Jumat, 3 Oktober 2025

Setelah Ibadah Umrah Supami Meninggal di dalam Pesawat

Supami merupakan jemaah umroh Travel PT. Tunisia. Wanita itu dari Jeddah menuju ke Jakarta

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ilustrasi.Sejumlah jemaah dan kordinator jemaah umrah PT Solusi Balad Lumampah (SBL) bersalawat sambil meneteskan air mata saat menggelar unjuk rasa damai di halaman Kantor DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (6/2/2018). Dalam aksinya, massa yang berjumlah ratusan itu menyuarakan empat tuntutan kepada Polda Jawa Barat, yaitu kembalikan aset PT SBL agar jemaah bisa diberangkatkan umrah, cabut police line di Kantor Pusat SBL agar bisa beroperasi kembali melayani keberangkatan jemaah, hentikan diskriminasi umat Islam, dan minta penangguhan penahanan owner PT SBL. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Supami (66), penumpang Pesawat Citilink QG 527 meninggal dunia di dalam pesawat tujuan Jeddah menuju Jakarta.

Supami merupakan jemaah umroh Travel PT. Tunisia. Wanita itu dari Jeddah menuju ke Jakarta pada Selasa (6/2/2018). Ia tiba di Bandara Soetta, Rabu (7/2/2018 pagi.

Supami baru saja melaksanakan ibadah urah di Arab Saudi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menerangkan, berdasarkan keterangan saksi, Supami jatuh sakit.

Supami mengeluh lemas dan sakit dibagian pinggang. Bahkan, saat menuju bandara di Jeddah, Supami memakai kursi roda.

"Saat take off dari Jeddah menuju Jakarta, di dalam pesawat kondisi Supami makin melemah," ujar Argo melalui keterangan tertulisnya, Kamis (8/2/2018).

Supami sempat diberikan oksigen dan CVR akan tetapi korban tidak tertolong dan dinyatakan korban meninggal dunia.

Baca: Jaksa KPK Masukkan Bakpao Novanto Dalam Surat Dakwaan

"Diperkirakan sepuluh jam sebelum pesawat mendarat di Bandara Soekarno Hatta, setibanya korban di Bandara Soekarno Hatta korban langsung dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan dinyatakan meninggal dunia," ujar Argo.

Argo mengatakan, berdasarkan keteragan dokter, Supami diduga meninggal dunia karena henti nafas juga henti jantung.

"Jasad Supami langsung dibawa ke rumah duka di Semarang, Jawa Tengah untuk kemudian dimakamkan karena menolak divisium," ujar Argo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved