Sabtu, 4 Oktober 2025

PPP Minta Polisi Selidiki Kasus Ambruknya Sejumlah Infrastruktur

Ketua Umum PPP Romahurmuziy meminta kepolisian mengungkap secara tuntas musibah ambruknya sejumlah infrastruktur

TRIBUNNEWS/FITRI WULANDARI
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad 'Romy' Romahurmuziy di Bandara Ferdinand Lumban Tobing, Sumatra Utara, Selasa (18/12/2017). 

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PPP Romahurmuziy meminta kepolisian mengungkap secara tuntas musibah ambruknya sejumlah infrastruktur, di antaranya ambruknya tembok perimeter di Bandara Soekarno-Hatta.

"Saya pikir polisi harus turun tangan untuk beberapa kasus yang terjadi, kejadian TB Simatupang lalu kemarin di terowongan bandara, hal itu perlu ditindaklanjuti dengan membuka adanya pelaku pidana," ujar pria yang akrab disapa Romy itu di Kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Baca: Sikapi Langkah SBY, Kuasa Hukum Setya Novanto Bingung Dirinya Dikait-kaitkan Dengan Presiden

Menurut Romy, selama ini dalam menyikapi musibah infrastruktur terkesan biasa saja.

Sehingga, katanya, tidak ditindaklanjuti apakah disitu terdapat korupsi atau terdapat kesalahan prosedur pembangunan.‎

Oleh karena itu Romy meminta selain penyidik, pakar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk turun melakukan investigasi.

"Turunkan kementerian PUPR, kemudian penyidik yang relevan dibidangnya untuk menilai apakah terjadi hanya karena pembangunan yang terburu buru atau ada kelalian," tuturnya.

Baca: 7 Makanan Aneh di Seluruh Dunia, Nomor 1 dan 4 Banyak Dijual di Indonesia

Romy meminta jangan terlalu dini menyimpulkan penyebab ambruknya sejumlah infrastruktur karena pengerjaan yang tergesa-gesa.

Menurut Romy tidak ada kaitan lama nya proses pembangunan dengan keselamatan kerja.

"Kalau menyimpulkan seperti itu terlalu pagi," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved