Kamis, 2 Oktober 2025

Melihat dari Dekat Aksi Prajurit Kowad Hajar Musuh di Medan Tempur

Persiapan diawali sejak dinihari pukul 03.00 WIB. Mereka diberangkatkan langsung dari Pusdik Kowad Lembang menuju Secata Rindam III/Siliwangi

TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA
Aktivitas siswa Kowad di lapangan tembak Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam III/Siliwangi, Pangalengan, Bandung Selatan, Jawa Barat, Senin (5/2/2018) pagi. 

Tanpa ampun, mereka menghunuskan pisau ke tubuh musuh. Kemenangan berhasil mereka rebut.

Setelah mengalahkan musuh, Komandan Regu (Danru) lalu melakukan pengecekan anggota satu persatu atau biasa disebut dengan konsolidasi. Disini, Danru akan mengecek mulai dari kesehatan, keamanan, perlengkapan hingga amunisi para anggotanya.

Baca: Fahri Hamzah Ogah Ditawari Masuk Golkar, Mengaku Pilih Setia Pada PKS Meski Diusir-usir

Rangkaian ini merupakan simulasi medan perang yang merupakan salah satu rangakaian Latihan Berganda yang di persiapkan oleh Pusat Pendidikan Korps Wanita Angkatan Darat (Pusdik Kowad) bagi calon Bintara Kowad.

Persiapan diawali sejak dinihari pukul 03.00 WIB. Mereka diberangkatkan langsung dari Pusdik Kowad Lembang menuju Secata Rindam III/Siliwangi, Pangalengan.

Kowad
Siswa Kowad ditempat fisik dan mental mereka di lapangan tembak Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam III/Siliwangi, Pangalengan, Bandung Selatan, Jawa Barat, Senin (5/2/2018) pagi.

Mereka kemudian mempersiapkan latihan simulasi perang tersebut di Lapangam Sepak Bola Magamukti, Desa Magamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Sebanyak 62 siswa Prajurit Karir (PK) Kowad angkatan ke-25 dari berbagai wilayah di Indonesia ini lalu menyiapkan persiapan pertempuran mereka.

Wajah cantik para siswa tak nampak setelah mereka melumuri wajah dengan riasan bercorak hijau hitam yang memenuhi seluruh muka.

Tak hanya itu, mereka harus mencari rerumputan yang akan dipasangakan di helm dan ransel mereka. Bagian ini merupakan bentuk persiapan penyamaran sebelum perang.

Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak sejauh 1,5 km.

Medan yang mereka lalui naik dan menuruni bukit, serta didampingi oleh tiga orang pembimbing yang mendampingi mereka sebelum sampai di medan pertempuran di Secata Rindam III/Siliwangi, Pangalengan.

Komandan Pusdik Kowad Kodiklat TNI AD, Kolonel Tetty Melina mengatakan bahwa Latihan Berganda Siswa Kowad merupakan bentuk aplikasi dari penerapan teori-teori yang telah diberikan oleh pelatih kepada para prajurit siswa selama kurang lebih 4,5 bulan.

"Ini adalah puncak pendidikan teori yang sudah mereka dapatkan dapat diaplikasikan nanti di lapangan selama empat hari. Latihan berganda dalam rangka pendidikan Dikmaba prajurit siswa bertalenta tahun 2017," terang Kolonel Tetty.

Selain latihan tempur, nantinya para prajurit siswa Kowad juga akan mendapat pelatihan etika dan protokoler dimana prajurit Kowan diajarkan beretika sebagai wanita yang baik serta tidak menghilangkan kodratnya sebagai ibu.

Bahkan, kata Tetty, seluruh pelatih etika dan protokoler untuk prajurit Kowad telah memiliki sertifikat sehingga tidak perlu diragukan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved