Pilgub Jawa Barat
Di Pilgub Jabar, PDIP dan Gerindra Keteteran
Kalah jauh dengan Ridwan Kamil-UU mendapatkan 45.9% suara voters dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi mendapatkan angka elektablitas 40.9%.
Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Philips J Vermonte melihat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerindra, keteteran menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat mendatang.
Pasalnya, menurut survei yang dilakukan Cyrus Network menunjukan pasangan yang diusung PKS-Gerindra yaitu Sudrajat-Syaikhu dan pasangan kubu PDIP, TB Hasanudin-Anton, masing-masing baru mendapatkan dukungan sebesar 5% dan 2.5%.
Baca: Curhat Pasukan Oranye yang Bertugas di Pintu Air Manggarai: Kerap Kena Paku dan Beling
Kalah jauh dengan Ridwan Kamil-UU mendapatkan 45.9% suara voters dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi mendapatkan angka elektablitas 40.9%.
"Jadi PDIP dan Gerindra menurut saya mulai pilkada Jawa Barat ini agak keteteran dibandingkan dengan partai lain. Berdasarkan survey ini (Cyrus Network) PRnya berat sekali, baik calon yang diusung PDIP maupun Gerindra," ujar Phillips di restoran kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2018).
Selain itu, hasil survei tersebut menunjukan ketidaksiapan Partai berlambang banteng dan Partai Prabowo Subianto itu untuk menjaga momentum, untuk pendukungnya maupun buat mesin partainya.
"Calon yang diusung PDIP suaranya masih kecil sekali, juga calon yang diusung oleh Gerindra ini fakta yang menunjukkan iron besar dari dua partai politik terbesar di Jawa Barat ini. Datang belakangan, tidak siap mencalonkan, kalah cepat dibandingkan partai lain," jelas Phillips.
Lebih lanjut, kata Phillips, pendukung untuk Sudrajat maupun TB Hasanuddin bukanlah pemilih yang solid.
"Pemilih Gerindra sebagian memilih calon lain begitu pula PDIP. Jadi ini menurut saya pekerjaan besar lumayan besar yang diakibatkan partainya. Ironisnya padahal mereka partai besar di Jawa Barat kelihatan tidak siap dalam menyiapkan calonnya untuk pilkada Jawa barat sedemikian penting," ungkap Phillips.