Sabtu, 4 Oktober 2025

Calon Presiden 2019

Sikapi Pernyataan Fadli Zon, PPP Terus Sosialisasikan Jokowi di Kalangan Pesantren dan Ormas Islam

PPP memastikan sikap politiknya untuk memenangkan Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Muhammad Zulfikar
Wasekjen PPP Ahmad Baidowi (tengah). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PPP memastikan sikap politiknya untuk memenangkan Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

Hal tersebut menyikapi pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang menganggap Jokowi cuki satu periode menjadi Presiden RI.

"PPP sebagai bagian dari koalisi Jokowi, bekerja keras untuk menyukseskan kemenangan Jokowi," kata Ahmad Baidowi, kepada Tribunnews, Selasa (30/1/2018).

Baca: Politikus PPP: Silakan Fadli Zon Bilang Begitu, Karena Memang Bagian Dari Tim Sukses Prabowo

Politikus PPP tersebut mengatakan saat ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi dukungan terhadap Jokowi di kantong-kantong pemilih partai tersebut.

"Saat ini PPP terus sosialisasi Jokowi ke kantong-kantong pemilih PPP, khususnya kalangan pesantren dan ormas Islam," jelas Baidowi.

Baca: Romahurmuziy: Fadli Zon Harus Ngomong Begitu, Kan Posisinya Sebagai Waketumnya Prabowo

Anggota Komisi II DPR RI itu pun mengaku yakin partainya bisa menggaungkan nama Jokowi di kalangan umat Islam.

"Kami optimis akan sukses memasyaratkan Jokowi di kalangan umat Islam," kata Baidowi.

Ia pun sangat berharap kelak Jokowi memilih kalangan santri sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan mendampinginya pada Pilpres 2019.

Baca: Arief Hidayat Tidak Mundur Dari MK, Busyro Khawatirkan Transkasi Sengketa Pilkada

"Maka kami harap nanti cawapres Jokowi (pada Pilpres 2019) harus di kelompok santri," kata Baidowi.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan partainya siap kembali mencalonkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2019 mendatang.

"Pak Prabowo saya kira makin lama makin siap menjadi calon presiden, saya kira harapan masyarakat juga demikian," kata Fadli, di kompleks parlemen Senayan, Selasa pagi tadi.

Baca: KPK Diberi Kesempatan Lakukan Klarifikasi Terhadap Rekomendasi Pansus Angket

Ia pun kemudian menyebut bahwa masa pemerintahan Jokowi sebaiknya cukup satu periode saja.

"Ada keinginan (Jokowi) ya cukup satu periode lah, sudah capek, satu periode saja," kata Fadli.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved