Puan Maharani Ingatkan Peran Perempuan Indonesia Jelang Tahun Politik
"Tentu saja kita tidak bisa melupakan kodrat kita sebagai istri dan sebagai ibu anak-anak, melalui ibu-ibu ini lah bangsa ini lah kita bawa seperti ap
Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berharap tahun 2019 bisa dimanfaatkan perempuan Indonesia untuk berkiprah dalam kancah politik.
Ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut menyampaikan peran perempuan diperlukan untuk membangun bangsa ke depan.
Baca: Puan Maharani: Negara 80 Persen Telah Hadir di Asmat
Baca: Menkes Berharap Dokter di Timika Ikut Tangani Campak dan Gizi Buruk di Asmat
"Karena perempuan yang disampaikan Bung Karno itu adalah tiang negara. Jadi kita harus punya posisi, bukan hanya di internal keluarga tapi juga bisa memposisikan dirinya di luar keluarga," kata Puan, Senin (29/1/2018).
Meskipun nantinya berkiprah dalam perpolitikan, perempuan tentu harus menyadari kodratnya sebagai istri dan ibu untuk anak-anak.
"Tentu saja kita tidak bisa melupakan kodrat kita sebagai istri dan sebagai ibu anak-anak, melalui ibu-ibu ini lah bangsa ini lah kita bawa seperti apa," jelas Puan.
Baca: Cerita Dua Menteri Jokowi Tinjau Lokasi Kejadian Luar Biasa Campak dan Gizi Buruk di Papua
Baca: PAN Akhirnya Dinyatakan Lolos Verifikasi Faktual Oleh KPU
Puan menyadari dari tahun ke tahun peran perempuan dalam politik memang belum menunjukan peningkatan.
Ia berpesan agar perempuan mampu memposisikan diri dengan lebih aktif dan pro aktif.
"Ya kalau di parlemen (sekarang) itu kan baru 17% dari 30% kuota yang ada. Jadi saya harap Insya Allah 2019 akan ada kenaikan dari 17% itu," ujar Puan.