Pilkada Serentak
Pilkada Serentak 2018 Rawan Isu SARA, Bambang Soesatyo: Tanpa Diperintah, Saya Sudah Koordinasi
"Kalau soal itu, tanpa diperintah sudah saya laksanakan, saya sudah koordinasi 10 fraksi di parlemen,"
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku sudah melakukan koordinasi dengan seluruh fraksi di parlemen menyikapi kerawanan isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) dalam Pilkada Serentak 2018.
Menurut dia, saat baru menjabat pun dirinya sudah memikirkan tentang kemungkinan akan kembali dimainkannya isu SARA seperti pada Pilkada DKI 2017 lalu.
Baca: Soal Aliaran Dana Proyek Bakamla, Golkar Pastikan Dana yang Masuk Sesuai Ketentuan Undang-Undang
Baca: 31 Januari Akan Terjadi Gerhana Bulan Langka, Catat Waktu Tahapannya
"Kalau soal itu, tanpa diperintah sudah saya laksanakan, saya sudah koordinasi 10 fraksi di parlemen," ujar Bamsoet, usai bertemu UKP PIP, diruangannya di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2018).
Ia juga telah membahas mengenai hal tersebut dengan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) yang diwakili oleh Ketua UKP PIP Yudi Latif, Romo Benny serta anggota Dewan Pengarah UKP PIP Mahfud MD.
Baca: Disurvei Tidak Lolos Parliamentary Tresholhd, PAN Sebut Lembaga Survei Tidak Selalu Benar
Baca: Elektabilitas Meningkat, Partai Golkar Tetap Setia Dukung Jokowi
Pada kesempatan yang sama, Yudi Latif pun mengatakan bahwa pihaknya juga telah melakukan pembahasan mengenai isu SARA dengan DPR.
"Kami tadi juga perbincangkan itu, kami dengan DPR ada dialog publik," kata Yudi.
