Menhan Ryamizard Sebut 3 Persamaan Dirinya dengan Menhan Amerika
Saat konferensi pers Ryamizard menjelaskan bahwa Menhan RI dan AS saat ini memiliki banyak latar belakang yang sama.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu dan Menhan Amerika Serikat (AS) James Norman Mattis kompak mengenakan setelan jas serba hitam saat memasuki halaman Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (23/1/2018) pagi.
Keduanya lalu berjalan berdampingan menyapa petugas upacara yang sudah bersiap sejak pagi untuk menyambut kedatangan Menteri Pertahanan dua negara.
Ryamizard dengan senyum ramah memperkenalkan seluruh pasukan yang turut serta dalam upacara tersebut.
Keduanya berdiri berdampingan, di mana Ryamizard bertindak sebagai inspektur upacara dengan bendera AS dan Indonesia juga turut berdampingan di tengah lapangan.
Keduanya kemudian melakukan pertemuan selama kurang lebih 1.5 jam di Gedung Jenderal Soedirman Kementerian Pertahanan.
Baca: Ryamizard Ryacudu Pimpin Upacara Sambut Kedatangan Menhan AS Pagi Ini
Saat konferensi pers Ryamizard menjelaskan bahwa Menhan RI dan AS saat ini memiliki banyak latar belakang yang sama.
“Saya senang memanggil beliau Jenderal karena beliau ini adalah United States Marine Corps General. Beliau mengatakan senang sekali bisa bertemu setelah sebelumnya pernah bertemu sebanyak tiga kali dan bersurat sebanyak tiga kali juga.”
“Dia menyampaikan bahwa kami memiliki baju yang sama sehingga sudah sepantasnya bekerja sama, sama-sama lahir tahun 1950 juga. Kami juga pernah sama-sama bertugas di daerah konflik, beliau pernah di Irak dan Afghanistan, saya di dalam negeri dan bertugas di Kamboja untuk membebaskan tawanan,” jelasnya.
Oleh karena itu, kata Ryamizard, James Mattis mengatakan dengan segala persamaan itu berharap mereka berdua bisa melaksanakan tugas secara baik sebagai Menhan di negara masing-masing.
“Terutama memperkuat keamanan kawasan. Tadi kami bicara masalah Korea Utara, Laut Cina Selatan, dan Rohingya,” ungkap Ryamizard.
Sebelumnya kedua Menhan ini pernah bertemu di sela-sela kegiatan ADMM dan ADMM PLUS 2017 di Clark, Filipina pada Oktober 2017.
Pertemuan hari ini juga merupakan tindak lanjut dari persetujuan kerjasama pertahanan yang dinamakan Joint Statement in Comprehensive Defence Cooperation yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo di Washington DC tanggal 26 Oktober 2015, terutama kerjasama di bidang Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista).
Pertemuan antara Ryamizard Ryacudu dan James Mattis dilaksanakan di Gedung Jenderal Soedirman dengan tema pembahasan antara lain visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, Kerjsama Bilateral dan Multirateral di Kawasan dalam Patroli Terkoordinasi Trilateral dan Kerjasama “Our Eyes”, Persetujuan Keamanan Informasi Militer (GSOMIA), dan pengadaan alutsista serta kebijakan maritim.