Jokowi Ditawari Peci saat Sambangi Mal di Palembang
Tiba di Palembang, Presiden menyambangi Palembang Square yang terletak di Jl Angkatan 45 Kota Palembang pada pukul 20.35 WIB.
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Presiden Joko Widodo bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Sumatera Selatan dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU, Minggu (21/1/2018) sore.
Sebelumnya Jokowi menghadiri Pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) Terintegrasi di Kawasan Transmigrasi, KTM Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.
Tiba di Palembang, Presiden menyambangi Palembang Square yang terletak di Jl Angkatan 45 Kota Palembang pada pukul 20.35 WIB.
Presiden langsung disambut warga yang tengah berada di mal tersebut.
Warga terkejut mengetahui kedatangan Presiden, mereka sibuk menyiapkan telepon genggam untuk mengabadikan momen tersebut.
Sambil berjalan menuju sebuah gerai yang berada di lantai dasar mal, Presiden bersalaman dan berswafoto dengan warga.
Baca: Puluhan Pengungsi Afghanistan dan Sudan Jadi Gelandangan di Jakarta, Padati Trotoar dan Musala
Setelah berada selama hampir 45 menit, Presiden meninggalkan mal tersebut untuk santap malam bersama rombongan di warung sop khas Jakarta Bang Rio.
Saat berada di mal, Presiden sempat ditawari peci oleh Hendrayanto, petugas dari 'Gallery Ikhwan'.
"Pak ini ada produk sendiri dalam negeri nih," ucap Hendrayanto kepada wartawan menceritakan bagaimana ia memberanikan menawarkan peci tersebut.

Hendrayanto meyakini jika Presiden akan mendorong produk dalam negeri untuk maju. Namun peci yang dibawanya tidak cukup.
Ia pun kembali ke tokonya untuk mengambil peci dengan ukuran yang lebih besar.
Namun masih belum juga cukup.
"Antar aja ke hotel langsung," ucap Presiden saat di mal.
Ketika Presiden tiba di hotel setelah santap malam, Hendrayanto memberikan peci tersebut.
Presiden pun mencoba dan langsung mengenakannya.
Semula ia ingin memberikan peci tersebut sebagai hadiah.
Baca: Paspampres Lari-lari Kejar Jokowi Ketika Tiba-tiba Sang Presiden Ngegas Chopperland
"Tapi, (ada yang mencegah), 'Jangan, Pak Jokowi enggak mau.' Ya sudah dibayar aja," ucap Hendrayanto dengan tersenyum.
Hendrayanto menjelaskan bahwa peci yang dibeli Presiden adalah peci Turki dengan model yang cukup tinggi.
"Kata beliau, 'Oh memang tinggi-tinggi ya?' ‘Ini memang khas kami.' Kalau yang pendek-pendek sudah biasa kan. Jadi ada ciri khas sendiri," tutur Hendrayanto.