Reshuffle Kabinet
Reshuffle Kabinet Tak Pengaruhi Perdagangan di BEI
Presiden Joko Widodo resmi melantik sejumlah pejabat negara di Istana Negara, Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia Samsul Hidayat, memastikan adanya reshuffle menteri Kabinet Kerja tidak memengaruhi aktivitas perdagangan di bursa.
“Proses reshuffle ini pengisian jabatan yang saat ini tidak terlalu pengaruh ke perkembangan perdagangan di BEI,” ungkap Samsul di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2018).
Hal tersebut, kata Samsul lantaran menteri baru yang ditunjuk menggantikan periode sebelumnya akan melanjutkan kebijakan yang sama karena kebijakan pemerintah sudah jelas.
“Karena proses ini tinggal satu dua tahun lagi dan kami kira kebijakan umum pemerintah sudah jelas dan ini yag jadi patokan investor dalam berinvestasi,”kata Samsul.
Sebagaimana diketahui, hari ini, Presiden Joko Widodo resmi melantik sejumlah pejabat negara di Istana Negara, Jakarta.
Jokowi menunjuk Idrus Marham menduduki posisi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang maju menjadi calon gubernur Jawa Timur.
Sementara itu, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dipercaya memegang kursi jabatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), menggantikan Teten Masduki.
Agum Gumelar mengisi posisi anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Marsdya Yuyu Sutisna dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Udara.