Korupsi KTP Elektronik
Soal Booking Ruang VIP, KPK: Pemesanan Sebelum Terjadi Kecelakaan
Febri melanjutkan booking ruang VIP itu dilakukan melalui saluran telepon ke pihak rumah sakit.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski telah dibantah oleh kubu Fredrich Yunadi soal pemesanan satu lantai ruang VIP di Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap bersikukuh memiliki bukti soal pemesan ruang VIP sebelum kecelakaan.
"Kami bisa pastikan pemesanan terjadi sebelum kecelakaan. Rencananya booking kamar sebanyak satu lantai di Rumah sakit tersebut, untuk digunakan sekitar pukul 21.00 WIB," ucap Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Kamis (11/1/2018).
Febri melanjutkan booking ruang VIP itu dilakukan melalui saluran telepon ke pihak rumah sakit.
Baca: Hormati Putusan MK PT 20 Persen, PKS Siap Bangun Koalisi
Buntut dari hal ini, penyidik memeriksa seorang politikus dan pihak management Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
"Ada saksi dari politisi atau pengurus DPP salah satu partai politik yang kita proses, jadi saksi yang kita periksa. Unsur saksi lainnya, ada perawat, ada pegawai rumah sakit, ada salah satu pengurus dari parpol kemudian juga ada unsur lain seperti ajudan juga dan karyawan media," ujarnya.