Selasa, 7 Oktober 2025

Pilpres 2019

Politikus PAN: Pilkada 2018 Jadi Taruhan Pak Jokowi

"Jika Banten kalah, Jakarta, Jabar, Jatim, Jateng kalah. Lebih baik berpikir ulang jadi capres,"

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Diskusi Jawa Adalah Kunci Berebut Kuasa Di Tanah Jawa bersama Andrea Pareria, Roy Suryo, Yandri Susanto, di restoran kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menitipkan pesan kepada presiden Joko Widodo dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Yandri mengatakan pilkada kali ini sebagai taruhan Joko Widodo untuk maju dalam Pilpres 2019.

Diketahui ujar Yandri, partai pengusung Jokowi yaitu PDIP telah mengalami kekalahan di dua provinsi besar di pulau Jawa yakni Banten dan DKI Jakarta.

Baca: La Nyalla: Saya Tidak Akan Mau Lagi di Gerindra

"Pertama, Pilkada ini jadi taruhan pak Jokowi. Banten sudah kalah, DKI Jakarta sudah kalah. Kalau misalkan taruhan Pak Jokowi di Jawa Timur kalah, Jateng kalah, Jabar kalah, tentu lampu kuning buat pak Jokowi," ujar Yandri, di restoran kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018).

Ia pun mengatakan, saat ini Jokowi sedang menyiapkan strategi melihat hasil kekalahan di Banten dan DKI Jakarta lalu.

"Belajar dari hasil Banten dan DKI itu, Pak Jokowi mulai pasang di dua kaki dan partai koalisi Pemerintah yang sudah mengumumkan rakernas mulai pasang strategi. Menyebar calon contoh Golkar kemana, PDIP kemana, Hanura kemana," ucap Yandri.

Baca: Dua Hakim MK Beda Pendapat Soal Putusan Ambang Batas Pencalonan Presiden

Jokowi menurut Yandri, nanti akan mengklaim kemenangan pada partai koalisinya.

"Tapi tidak bagi koalisi PAN, Gerindra, dan PKS, jika menang, tentu 3-0 buat pak Jokowi (kalah dipilkada di pulau Jawa)," ujar Yandri.

Ia mengatakan Jokowi tidak perlu terlalu percaya diri menang kembali pada pilpres.

Selama ini dirasa Yandri, Jokowi memposisikan diri sebagai pelengkap dan akan menang pada setiap pemilihan.

Baca: Ibu Asal Kalimatan Timur yang Dituding Eksploitasi Anaknya Jalani Sidang Vonis

"Bisa saja pelengkap (Jokowi) jadi penderita. Sedangkan penderita (lawannya) jadi bahagia, yang dianggap bahagialah jadi pelengkap selama-selamanya," lanjut Yandri.

Ia pun menyarankan agar Jokowi dan partai pengusungnya seperti PDIP agar berpikir ulang untuk mencalonkan kembali Joko Widodo pada Pilpres.

"Jika Banten kalah, Jakarta, Jabar, Jatim, Jateng kalah. Lebih baik berpikir ulang jadi capres," ujar Yandri.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved