Disebut Keturunan PKI dari Orang Tak Dikenal Lewat Pesan Whatsapp, Menristekdikti Lapor Polisi
“Yang bersangkutan mendapatkan pesan WhatsApp dari orang tak dikenal. Yang menyebutkan bahwa dirinya lebih kejam dari PKI,” kata Kombes Argo Yuwono.
Laporan reporter Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengaku mendapatkan pesan WhatsApp dari orang tak dikenal.
Isi pesan Whatsapp tersebut menyebutkan, dirinya keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI). Karena itu, dirinya melaporkan ke Polda Metro Jaya (PMJ).
“Yang bersangkutan mendapatkan pesan WhatsApp dari orang tak dikenal. Yang menyebutkan bahwa dirinya lebih kejam dari PKI,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018).
Pesan tersebut berasal dari nomor ponsel +6281386433596. Pihaknya pun langsung membuat laporan atas nama Kepala Bagian Advokasi Hukum pada Biro Hukum dan Organisasi Kemristek dan Dikti Polaris Siregar, 9 Januari 2018.
Atas laporan tersebut, lanjut Argo, pelaku yang masih dalam lidik itu terancam dikenakan Undang-undang ITE dan pasal pencemaran nama baik.
Baca: Kepala BPN Sofyan Djalil Tolak Cabut Sertifikat HGB Pulau Reklamasi C, D dan G
Baca: Polda Metro: Mulai Rabu Motor yang Melintas Jl MH Thamrin Tidak Ditilang
“Korban merasa dirugikan. Saat ini kasusnya ditangani oleh Ditreskrimsus,” ujarnya.
Berikut ini isi pesan yang diterima oleh Nasir tersebut.
‘PTN (Perguruan Tinggi Negeri -red) TERUS JADI KORBAN PERCOBAAN BERKEPUTUSAN DAN KEPEMIMPINAN SI NASIR GOBLOK. WALAUPUN SAYA BUKAN REKTOR TETAPI MEMAHAMI JERITAN HATI PERLAKUAN NASIR YANG LEBIH KEJAM DARI PKI. JANGAN JANGAN NASIR JUGA INI TURUNAN PKI’.
Saatnya istirahat.