Santri Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon Rilis Album Sang Kyai
Seharis dirilis di Youtube, sudah langsung menarik perhatian dan tanggapan positif dari 1500 warga net di seluruh Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Kerjasama antara santri, guru, dan wali santri Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon akhirnya menghasilkan sebuah album Sang Kyai yang dirilis di pergantian tahun kemarin.
Seharis dirilis di Youtube, sudah langsung menarik perhatian dan tanggapan positif dari 1500 warga net di seluruh Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, Pesantren Bina Insan Mulia menggandeng lady rocker era 90-an, Inka Christie, untuk menyanyikan lagu Sang Kyai bersama Bening Voice (BV).
Bening Voice adalah grup band yang dibentuk wali santri yang secara kebetulan alumnus Pesantren Al-Falah Cicalengka Bandung asuhan almarhum KHQ. Ahmad Syahid.
Masyarakat Jawa Barat khususnya mengenal Pesantren Al-Falah ini sebagai pesantren yang telah banyak menghasilkan qori’ dan qoriah tingkat nasional.
Lagu ciptaan Kang Denny Soe, musisi senior asal Bandung yang juga wali santri ini, awalnya dinyanyikan para santri bersama para guru dalam acara-acara tertentu sebagai ungkapan terima kasih, harapan, sekaligus penghormatan kepada Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia.
Namun setelah mempertimbangkan kebutuhan dakwah di era digital dan melihat belum ada lagu yang memotret hubungan antara santri dan kyai, akhirnya Pesantren Bina Mulia merilis lagu ini untuk umum.
“Seluruh santri di Indonesia dipersilahkan untuk menyanyikan, menggunakan, dan mensyiarkan lagu ini seluas-luasnya seantero jagat Nusantara”, papar KH Imam Jazuli, Lc., MA, Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia.
Hal lain yang menurut Kyai lulusan Al-Azhar Mesir ini sangat mendasar terkait dengan peluncuran album Sang Kyai ini adalah sebagai upaya untuk menciptakan sebuah iklim hubungan yang sinergis dan harmonis antara agama dan budaya di Nusantara kita sebagaimana diajarkan walisongo.
“Jangan sampai antara agama dan budaya diadu”, pesannya mengingatkan generasi muda.
Pada album Sang Kyai ini terdapat 4 lagu dengan genre yang berbeda. Untuk Sang Kyai dipilih genre pop, Santri Zaman Now dengan genre reggae, Santri Sejati dengan genre rock and roll, dan Mondok itu Asyik dengan genre dangdut melayu.
Khusus untuk lagu Santri Zaman Now dan Mondok itu Asyik akan di-launching bersamaan dengan kehadiran artis Ayat Ayat Cinta 2 di Pesantren Bina Insan Mulia yang diperkirakan insya Allah tanggal 16 Januari 2018.
Kyai Imam Jazuli menegaskan bahwa bagi para kyai di Indonesia, lagu ini mudah-mudahan menjadi refleksi diri di tengah banyaknya godaan yang menyasar para kyai.
Kyai harus tetap pada prinsip bahwa santri dan pesantren adalah aktualisasi cintanya dan pengabdiannya. Menjadi kyai adalah pilihan untuk total kepada santri dan pesantren.
Lagu Sang Kyai ini mengajarkan nilai-nilai kepesantren yang paling asasi dimana para santri diajak untuk menghormati kyainya.
“Secara strategi, pesantren harus selalu menciptakan respon inovatif terhadap perubahan dengan terus menerus melakukan pembaharuan, tapi pada saat yang sama, pesantren juga harus tetap kokoh menjaga nilai-nilai asasinya”, jelasnya Kyai Imam Jazuli.