Senin, 6 Oktober 2025

Jokowi: Kita Ini Kolesterol Baik, Jantung Baik, Tapi Kenapa Tidak Bisa Lari Cepat?

Ia kemudian mengibaratkan dengan fisik manusia yang didiagnosa sehat jasmani, namun tidak bisa berlari cepat.

TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Preisden RI, Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menutup perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) di gedung BEI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2017). Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan untuk tidak terpengaruh informasi media sosial yang tak jelas sumbernya. (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo siang ini, Jumat (5/1/2018) menggelar rapat kabinet terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Pada ratas kali ini, Presiden Jokowi membahas mengenai Peningkatan Investasi dan Perdagangan.

Pada pernyataan pembuka ratas, Presiden Jokowi mengaku heran mengapa pergerakan dalam menangkap momentum membaiknya iklim investasi dan perdagangan di Indonesia lamban.

Baca: Guru Cabuli 25 Anak di Tangerang, Ini Reaksi Kak Seto

Ia kemudian mengibaratkan dengan fisik manusia yang didiagnosa sehat jasmani, namun tidak bisa berlari cepat.

"Kita ini kalau diibaratkan orang sakit, kita ini baik semuanya. Kolesterol baik, jantung baik, paru-paru baik, darah tinggi juga tidak ada, tapi kok ya enggak bisa lari cepat. Ini problemnya yang harus dicari. Enggak perlu, tapi kita harus mencari itu problemnya ini di mana," ucap Presiden Jokowi.

Jokowi kembali menjelaskan bahwa saat ini Indonesia mendapat kepercayaan dari dunia internasional terhadap pengolahan ekonomi yang semakin meningkat.

Baca: Sajian Makanan untuk Menteri Saat Rapat yang Dipimpin Jokowi, Apa Menunya?

"Ditunjukkan dengan peringkat ease of doing business (EoDB) 2014 itu 120. Sekarang sudah melonjak ke angka 72. Ini kan sangat besar sekali," kata Presiden.

Tidak hanya peringkat EoDB, Indonesia juga mendapatkan investasi grade yang diberikan dari S & P, kemudian Fitch Rating yang memberikan peringkat BBB untuk Long Term Foreign dan Local Currency Issuer Default Rating.

"Momentum ini jangan sampai kita kehilangan momentum," ujar Presiden Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved