Jokowi: Anak Muda Jadi Kekuatan Besar Indonesia
Presiden Joko Widodo menyatakan 60 persen penduduk Indonesia saat ini berusia produktif atau anak muda.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Presiden Joko Widodo menyatakan 60 persen penduduk Indonesia saat ini berusia produktif atau anak muda.
Angka tersebut akan terus meningkat hingga 2040.
Baca: Begini Reaksi Anies Sikapi Kecelakaan Kerja di Apartemen Pakubuwono Spring yang Menewaskan 3 Orang
"Diperkirakan tahun 2040 jumlah usia produktif kita mencapai 195 juta, ini bisa jadi kekuatan besar tapi bisa jadi masalah kalau kita tidak beri perhatian terhadap pembangunan sumber daya manusia," ujar Jokowi usai memberikan sertifikat kompetensi pemagangan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK), Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/12/2017).
Menurut Jokowi, saat ini pemerintah masih fokus dan penganggaran dana mayoritas untuk pembangunan infrastruktur di berbagai daerah.
Baca: ICW Sebut Presiden Jokowi Galau Dalam Menjalankan Agenda Pemberantasan Korupsi
Tetapi memasuki 2019 akan dikonsentrasikan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Anak-anak muda adalah kekuatan, ini kekayaan kita, peluang kita untuk memenangkan persaingan dengan negara lain, kalau kita bisa memanfaatkan, kita bisa jadi bangsa pemenang," tutur Jokowi.
Baca: Ini Kader PDI Perjuangan yang Didorong Jadi Pimpinan DPR
Sebab itu, Jokowi menilai program pemagangan dan pemberian sertifikasi sangatlah penting untuk membuktikan bahwa sumber daya manusia Indonesia berkualitas serta mampu bersaing.
Baca: ICW: Partai Politik dan DPR Tidak Berkontribusi Positif Terhadap Pemberantasan Korupsi
"Di Bekasi ini sudah bagus, gedungnya bagus, peralatan bagus, jadi Bekasi nanti konsentrasi di elektronik dan IT (informasi teknologi), di kota lain akan berbeda lagi di bidang lain," kata Jokowi.