Sabtu, 4 Oktober 2025

Jokowi Sempat Syok Saat Anak-anaknya Tidak Ingin Teruskan Usaha Furniture

Presiden Jokowi mengaku syok ketika mendengar Gibran ingin berjualan martabak yang diketahui bernama Markobar itu.

Editor: Johnson Simanjuntak
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Putra Presiden Jokowi 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Di hadapan ribuan mahasiswa dan pelajar, Presiden Joko Widodo bercerita ketika ia membangun usaha furniture selama 27 tahun.

"Sampai sekarang usaha saya masih hidup ekspor produk kayu baik ke Eropa dan sekarang lebih banyak ke Asia,” ujar Presiden Jokowi dalam acara Entrepreneur Wanted! yang digelar di Gedung Sabuga IPB, Bandung, Senin (18/12/2017).

Namun, Presiden Jokowi mengaku anak-anaknya tidak ada yang memiliki keinginan untuk meneruskan usahanya yang telah dibina selama 27 tahun itu.

Di situ, kata Presiden Jokowi, dirinya merasa sedih ketika mendengar anak pertamanya, Gibran Rakabuming Raka yang memilih membangun usahanya sendiri, yakni menjual martabak.

Baca: Jokowi dan Prabowo Dipasangkan di Pilpres 2019, Begini Hasil Survei Polmark Indonesia

Bahkan, Presiden Jokowi mengaku syok ketika mendengar Gibran ingin berjualan martabak yang diketahui bernama Markobar itu.  

“Tapi yang bikin saya sedih anak saya enggak ada yang mau nerusin usaha saya. Padahal pabrik gede ada alat produksi ada, tinggal nerusin dan gedein enggak ada yang mau,” ucap Presiden Jokowi.

Yang kagetin anak pertama datang ke saya “Pak saya mau jualan martabak.” Ini sudah ada enggak ada yang mau. Saya shock saat itu, waduh martabak,” ucap Presiden Jokowi.

Begitu juga anak ketiga Presiden, Kaesang Pangareb.

Presiden Jokowi mengatakan, Kaesang belakangan juga melakukan hal yang sama dengan kakaknya, yaitu lebih memilih membangun usahanya sendiri.

“Tapi ada sekarang yang lebih dijual. Lebih pusing lagi saya belum martabak rampung, anak saya yang kecil saya bujuk-bujuk terusin usaha saya. Tiga bulan ini ngomong, “pak, saya mau jualan pisang goreng.” Aduh yang martabak belum, ini satunya pisang goreng,” ucap Presiden Jokowi.

Namun, Presiden Jokowi mengatakan, dirinya tidak menghalangi kedua anaknya untuk membangun usahanya. Nyatanya, usaha yang dibangun Gibran lima kali lebih maju.

“Baru lima tahun, brand value pabrik yang saya miliki dengan martabak Gibran miliki lima kali lipat lebih nilai gede martabaknya,” kata Presiden.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved