Minggu, 5 Oktober 2025

Gempa Bumi Guncang Jawa

BNPB Sebut 2.935 Rumah Rusak Akibat Gempa 6,9 SR Guncang Jawa Barat

Selain itu menurut Sutopo, berdasarkan data sementara pada Minggu (17/12/2017) pukul 14:30 WIB, dampak gempa menyebabkan 4 orang meninggal dunia.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUN JABAR/ANDRI M DANI
Sejumlah rumah mengalami kerusakan parah akibat guncangan gempa di Dusun Ciparakan Desa Sukahurip Kecamatan Pamarican Ciamis, Jumat (15/12/2017). Gempa bumi dengan kekuatan 6.9 Skala Richter mengguncang pulau Jawa bagian tengah dengan pusat gempa berada 11 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat di kedalaman 107 kilometer. TRIBUN JABAR/ANDRI M DANI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan gempa bumi 6,9 SR yang mengguncang Jawa Barat bagian selatan, Jumat (15/12/2017) pukul 23:47 WIB telah menyebabkan 2.935 rumah rusak.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan di Kabupaten Tasikmalaya terdapat 1.362 unit rumah rusak terdiri dari 192 rumah rusak berat, 76 rumah rusak sedang, dan 1.094 rumah rusak ringan.

Baca: Lantai 2 dan 4 Diskotek MG Dijadikan Laboratorium Sabu Liquid, Begini Kedaannya Saat Digeledah

Di Kabupaten Ciamis terdapat 759 rumah rusak yang terdiri 117 rumah rusak berat, 239 rumah rusak sedang dan 403 rumah rusak ringan.

Sedangkan di Kabupaten Pangandaran terdapat 320 rumah rusak yang meliputi 60 rusak berat, 75 rusak sedang, dan 185 rusak ringan.

Selain itu menurut Sutopo, berdasarkan data sementara pada Minggu (17/12/2017) pukul 14:30 WIB, dampak gempa menyebabkan 4 orang meninggal dunia.

Baca: 120 Pengunjung Diskotek MG Positif Narkoba Setelah Tegak Miras Campur Sabu Cair

Selain juga 11 orang luka berat, 25 orang luka ringan, 451 rumah rusak berat, 579 rumah rusak sedang, dan 1.905 rumah rusak ringan.

"Selain itu juga terdapat kerusakan 46 unit sekolah/madrasah, 38 unit tempat ibadah, 9 kantor, dan 4 rumah sakit dan puskesmas," ujarnya kepada Tribunnews.com, Minggu (17/12/2017).

Lebih lanjut Sutopo menjelaskan, sebanyak 200 orang mengungsi di Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.

Gempa tidak merusak sarana dan prasarana umum yang vital seperti jalan raya, jembatan, utilitas listrik, utilitas air minum, dan lainnya.

Baca: Wanita Ini Mengaku Seorang Pria di Diskotek MG Menawari Minuman Narkoba Sebelum Digerebek BNN

Pendataan masih dilakukan.

"Diperkirakan jumlah kerusakan akan bertambah," ucapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved