5 Fakta di Balik Mutilasi Wanita Cantik di Karawang, Berawal Dari Cekcok Hingga Pengakuan Suami
Penemuan mayat wanita muda tanpa kepala dan kaki di Karawang, Jawa Barat, Kamis (7/11/2017) membuat geger warga.
Baca: Polisi Turunkan Anjing Pelacak Ungkap Kasus Temuan Mayat Wanita Tanpa Kaki dan Kepala di Karawang
"Perkiraan sementara dari dokter forensik, korban berumur 19 tahun," kata AKP Maradona dikutip dari Kompas.com.
Untuk mempercepat pengungkapan identitas korban, kepolisian menyebarkan sketsa ciri khusus pada tubuh korban dan pakaian yang dipakai saat itu.
"Saat itu korban memakai sweater abu-abu bertuliskan "Green", kaus cokelat, dan bra warna merah," katanya.
Selain itu, kata dia, di dada bagian atas terdapat tato bertuliskan "Stones" atau "Rolling Stones" berukuran 7 cm x 3 cm dan di punggung sebelah kanan bergambar wanita bersayap yang sedang duduk berukuran 5 cm x 5 cm.
3. Pelaku lapor polisi kehilangan istri
Setelah polisi menyebar ciri-ciri korban, kemudian datang seorang pria bernama Muhammad Kholili (MK) melapor mengaku kehilangan istrinya.
Polisi mendalami keterangan MK.

Selama pemeriksaan ditemukan tidak ada kesesuaian antara keterangan dengan bukti yang ada.
Baca: Tato Tulisan Stones di Dada Jadi Petunjuk Identitas Wanita Muda Korban Mutilasi di Karawang
Keterangan MK juga janggal hingga akhirnya yang bersangkutan tidak bisa beralibi lagi dan mengakui perbuatannya telah membunuh dan memutilasi suaminya.
Setelah mengakui perbuatannya, MK menunjukan kepala dan kaki korban yang dibuang terpisah.
MK membuang potongan jasad istrinya di Curug Cigentis, Loji Pangkalan, Kabupaten Karawang.
"Di sana ditemukan seluruh potongan tubuh korban dengan ditunjukan sendiri oleh MK," kata Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan di Mapolres Karawang, Rabu (13/12/2017).
4. Berawal dari permintaan korban