Jumat, 3 Oktober 2025

Agus Yudhoyono Tak Pernah Ditawari Jokowi Gantikan Khofifah sebagai Menteri Sosial

Direktur The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono membantah, dirinya ditawari Presiden Joko Widodo menjadi menteri dalam Kabinet Kerja.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/HO/Biro Pers/Laily Rachev
Agus Harimurti Yudhoyono (Agus Yudhoyono) bertandang menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2017) siang. 

"Tawaran itu sudah banyak ya, tetapi kami menghormati teman-teman dari partai lain. Partai lain kan sudah banyak juga yang mendukung bahkan mengusung, Demokrat kan tidak termasuk yang mengusung Pak Jokowi," kata Roy kepada wartawan.

Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy (Romy) menghormati keputusan Khofifah jika ingin mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial guna berkonsentrasi dalam pemenangan pemilihan Gubernur Jatim ke depan.

"Itu lebih baik sekaligus hal tersebut sebagai wujud tanggung jawabnya agar tidak mendua sebagai pejabat negara," kata Romy belum lama ini.

Khofifah sendiri merupakan kader dari partai PPP. Dia diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Sosial sejak Jokowi menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Romy menuturkan, jabatan sebagai Menteri Sosial sangatlah berat.

Posisi ini mengharuskan seorang menteri bisa menjawab keinginan Jokowi melalui Program Nawacita dalam ikut serta mensejahterakan rakyat.

"Apalagi rakyat yang belum sejahtera jumlahnya masih jutaan, dan ini merupakan amanah yang diemban Menteri Sosial," kata Romy.

Untuk sosok pengganti Khofifah, Romy menyebut bahwa PPP siap kembali memberikan kader terbaiknya. Meskipun keputusan penujukan seorang menteri tetap berada di tangan Presiden Jokowi.

"Tentang kursi Mensos, kami serahkan kepada RI 1 (Jokowi). Jika memang diminta, kami punya banyak stok kader yang sangat berpengalaman," ujarnya. (tribun/why/rep)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved