Jumat, 3 Oktober 2025

Korupsi KTP Elektronik

Fredrich Yunadi Tuding KPK Lakukan Hal 'Membahayakan', Pelakunya Bukan Satu-Dua Orang

Fredrich Yunadi mengungkapkan pernyataan mengejutkan yang menyudutkan KPK.

Editor: Rendy Sadikin
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Kuasa Hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi. 

KPK melakukan penahanan karena berdasarkan bukti yang cukup, Novanto bersama pihak lainnya diduga melakukan korupsi pada proyek e-KTP.

Selengkapnya, cuplikan wawancara dapat disaksikan di SINI dimulai dari detik ke-34.

Cerita jilbab pink Novanto

Ada cerita unik yang tersirat ketika Ketua DPR Setya Novanto dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada 17 November silam.

Ya, ketika keluar dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau, tersangka kasus dugaan korupsi KTP elektronik tersebut dibawa menggunakan velbed.

Setya Novanto tampak tertidur, mengenakan selimut sambil dikerumuni pihak keluarga, kerabat serta awak media yang sibuk mengambil gambar.

Ada hal yang menarik perhatian publik, yakni kerudung merah muda yang dikenakan Setya Novanto saat keluar rumah sakit.

Baca: Anies: Peringatan Peristiwa Kebangsaan Akan Rutin Digelar di Jakarta

Ternyata, ada kisah di balik kerudung seperti yang dituturkan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi saat diwawancarai Najwa Shihab di akun Youtube 'Najwa Shihab'.

Ketika wawancara, terdapat foto Setya Novanto saat dievakuasi menggunakan velbed, dalam kondisi tertidur dan kepala dibungkus jilbab berwarna pink.

"Ini kenapa harus dibungkus kerudung gitu ya pak?" tanya Najwa sambil menunjuk foto tersebut dalam rekaman yang diunggah pada 24 November 2017.

Baca: Tertidur di Angkutan Umum, Gadis Ini Dilecehkan Pria tapi Netizen Malah Beri Tuduhan Lebih Parah

Fredrich Yunadi mengatakan Setya Novanto dikerudungi atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Fredrich Yunadi, permintaan KPK itu untuk mengkamuflase Setya Novanto seolah-olah dia adalah wanita guna mengelabui wartawan.

Ketua DPR Setya Novanto dibawa keluar dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta, Jumat (17/11/2017). Setya Novanto dibawa ke RSCM untuk tindakan medis lebih lanjut.
Ketua DPR Setya Novanto dibawa keluar dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta, Jumat (17/11/2017). Setya Novanto dibawa ke RSCM untuk tindakan medis lebih lanjut. (ANTARA FOTO/WIBOWO ARMANDO)

"Jadi gini, dari KPK meminta coba kita kamuflase seolah-olah dia itu cewek. Malah tanya bapak (Setya Novanto) keberatan gak, dia kan tidur dibangunin, lalu ibu (istri Setya Novanto) bilang gak apa-apa," ujar Fredrich.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved