Kamis, 2 Oktober 2025

Golkar Disarankan Pilih Pengganti Setnov yang Bisa Kendalikan Fahri Hamzah dan Fadli Zon

Yunarto Wijaya menilai sebaiknya yang akan menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua DPR haruslah orang yang baik dalam berkomunikasi.

Repro/Kompas TV
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya berbincang dengan Aiman dari Kompas TV di Kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menilai sebaiknya yang akan menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua DPR haruslah orang yang baik dalam berkomunikasi.

"Sebaiknya bukan sosok yang secara komunikasi kontroversial. Apalagi, pernyataannya tidak mendukung sikap antikorupsi," kata Yunarto Wijaya dalam diskusi di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017).

Hal tersebut dirasa Yunarto, guna memperbaiki cara berkomunikasi dua pimpinan DPR lainnya, yakni Fahri Hamzah dan Fadli Zon.

Yunarto mencontohkan, bagaimana Fahri Hamzah yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI malah menjadi garda terdepan dalam melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sementara, Fadli Zon yang juga Wakil Ketua DPR RI yang menyebut tindakan korupsi bagian dari oli pembangunan.

Untuk itu, ia menyarankan bagi pengganti Setya Novanto agar berani mengubah cara komunikasi kedua Pimpinan DPR tersebut.

"Jadi, menurut saya, ketua DPR ini punya tugas berat, konkretnya menjinakkan kedua orang ini atau minimal secara komunikasi berani mengambil alih kendali, baik secara komunikasi maupun kebijakan," papar Yunarto Wijaya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved