Erupsi Gunung Agung
Kementerian Luar Negeri Singapura Imbau Warganya Hindari Bepergian ke Gunung Agung
Pemerintah Singapura menyarankan agar warganya menghindari bepergian ke Gunung Agung di Bali
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Pemerintah Singapura menyarankan agar warganya menghindari bepergian ke Gunung Agung di Bali dan sekitarnya setelah gunung berapi tersebut mulai memuntahkan asap dan abu, Selasa (21/11/2017).
Demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri (MFA) Singapura seperti dkutip dari Channel News Asia, Rabu (22/11/2017).
Baca: Masyarakat dan Pendaki Diminta Menjauh dari Zona Perkiraan Bahaya Letusan Gunung Agung
"Letusan gunung berapi dapat menyebabkan awan abu yang parah dapat mengganggu perjalanan udara, menyebabkan penutupan Bandar Udara. Abu juga bisa mempengaruhi kegiatan di luar ruangan," demikian pernyataan MFA.
Bagi Warga Singapura yang saat ini berada di Bali harus memonitor perkembangan, kata Kementerian Luar Negeri Singapura.
Baca: 29.245 Jiwa Mengungsi Di 278 Titik Pengungsian Akibat Letusan Gunung Agung
Mereka juga disarankan untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk keselamatan mereka, baik itu memantau berita lokal dan memperhatikan instruksi pemerintah lokal.
Badan Penanggulangan Bencana Nasional Indonesia juga telah merekomendasikan orang-orang untuk tinggal jauh dari wilayah dalam radius 7.5 km dari gunung berapi.
MFA juga mendorong warga Singapura yang bepergian ke luar negeri untuk mendaftar serta tetap berhubungan dengan keluarga dan teman.
MFA juga menyampaikan bila membutuhkan bantuan Konsuler yang mendesak dapat menghubungi kedutaan Singapura di Jakarta atau kantor tugas Kementerian luar negeri di:
Kedutaan Besar Republik Singapura di Indonesia (Jakarta)
Jln H R Rasuna Said, Kuningan, blok X / 4, KAV No 2, Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Telp: + 62 (21) 2995 0400 atau +62 811 863 348 (24 jam)
Kementerian Luar Negeri tugas Kantor (24 jam)
Telp: 6379 8800, 6379 8855
Email: [email protected]