Korupsi KTP Elektronik
Fredrich Yunadi Tak Tahu Setya Novanto Satu Sel dengan Siapa Saja
Sel KPK yang terletak di belakang gedung antirasuah tersebut kini jadi tempat istirahat Setya Novanto selama penyidikan kasus korupsi e-KTP.
"Intinya kalau sudah menjadi tahanan di KPK semua akan diperlakukan sama dan kami tidak memberi fasilitas khusus kepada seseorang karena jabatannya. Kalau misal ada kebutuhan medis bisa diberitahukan agar mendapat tindakan lebih lanjut dari penyidik dan dokter KPK," tegasnya.
Kehadiran Setya Novanto di Rutan KPK membuat komisi antirasuah itu harus memindahkan terdakwa pada kasus yang sama yaitu Andi Agustinus atau Andi Narogong ke Rutan Kelas C1 yang berada di Gedung Lama KPK.
Sebelumnya Andi Narogong menempati kamar tahanan yang berisi tiga orang di Gedung Merah Putih KPK.
Kondisi Lemah
Selama kurang lebih dua jam, kemarin dua pengacara yakni Fredrich Yunadi dan Otto Hasibuan menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membesuk tersangka kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto (SN) yang kini telah ditahan di KPK usai dibantarkan dari RSCM.
Ternyata, kini Setya Novanto tidak hanya menggunakan jasa pengacara dari Fredrich tapi juga Otto Hasibuan, eks pengacara Jessica Kumala Wongso pada kasus pembunuhan Mirna.
Baca: Empat Kader Golkar Calon Kuat Pengganti Setya Novanto Jadi Ketua DPR
"Jadi ini abangku, yang nanti akan sama-sama menangani. Kalau selanjutnya banyak pertanyaan, tanya beliau yang lebih hebat dan begitu," ucap Fredrich di KPK.
Lebih lanjut, Otto juga mengamini telah diberikan surat kuasa oleh Setya Novanto untuk mendampinginya proses hukum selama di KPK hingga ke meja hijau.
"Kami barusan bersama dengan Pak Fredrich menemui pak Setya Novanto di rutan. Beberapa waktu lalu, saya diminta beliau untuk menuntaskan kasus ini dan tentunya sebagai lawyer, saya harus bertemu dengan Pak Novanto," ucap Otto.
Mengenai pertemuannya dengan Setya Novanto, Otto mengaku hanya berbincang selama kurang lebih dua jam. Menurutnya, kondisi Setya Novanto masih lemah.
Bahkan, diungkapkan Otto di beberapa bagian tubuh Setya Novanto seperti lengan masih terlihat memar dan ada luka gores usai kecelakaan yang dialami Setya Novanto beberapa hari lalu.
"Saya sudah mendapat kuasa secara resmi, surat kuasa juga diberikan ke penyidik. Saya lihat Pak SN masih lemah, ada luka di kepala. Saya ngobrol tidak perlu berlama-lama karena saya ingin dia dalam keadaan sehat," katanya.
Baca: Polri Tegaskan Tak akan Berikan Perlindungan Hukum kepada Setya Novanto
Otto berharap mudah-mudahan besok atau lusa, dia akan kembali bertemu dengan Setya Novanto untuk membahas proses hukum lanjutan.
Istri Bungkam
Sementara itu, usai diperiksa penyidik KPK selama 8 jam Deisti Astriani, istri Ketua DPR RI Setya Novanto tidak banyak bicara. Ia terus menunduk saat keluar dari gedung KPK.