Kamis, 2 Oktober 2025

Masuk Radar Ketum Golkar, Airlangga Bergantung kepada DPD dan Jokowi

“Kedua, kepada bapak (Presiden). Saya kan pembantu Presiden dan kader partai,” kata Airlangga.

Kemenperin
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan keterangan kepada wartawan seusai Konferensi Pers mengenai capaian kinerja di sektor perindustrian selama periode tahun 2015-2017 dalam rangka tiga tahun Pemerintahan Jokowi-JK (Kerja3ersama) di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 23 Oktober 2017. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto tidak berkomentar banyak atas kabar namanya masuk dalam radar Ketua Umum Partai Golkar pengganti Setya Novanto.

Airlangga mengatakan, dirinya hanya bergantung kepada dua hal.

Pertama yakni kepada aspirasi sejumlah DPD Golkar.

Baca: Begini Penampilan Setnov Gunakan Rompi Oranye dan Bekas Benjolan Bakpao Saat di KPK

Baca: Teriakan Warga Bikin Ibu yang Aniaya Anaknya Hingga Tewas Ketakutan

“Pertama, saya bergantung kepada aspirasi yang berkembang di daerah,” ujar Airlangga usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/11/2017).

Kedua, kata Airlangga, dirinya tergantung sikap Presiden Jokowi.

Sebab, Ketua Koordinator Bidang Perekonomian Partai Golkar itu mengatakan dirinya kini masih menjabat sebagai menteri yang merupakan pembantu Presiden Jokowi.

“Kedua, kepada bapak (Presiden). Saya kan pembantu Presiden dan kader partai,” kata Airlangga.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved