Jokowi Ingin Indonesia Jadi Nomor Satu Dalam Ekspor Udang
“Ya kalau tambak-tambak di Lampung berjalan tambak-tanbak di Jawa ini berjalan, tambak-tambak di Kaltara Tarakan jalan ya nomor satu,”
lihat foto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Usai memantau tambak di Desa Pantai Bhakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Presiden Joko Widodo menginginkan agar Indonesia bisa menjadi pengekspor udang nomor satu.
Baca: Warga Kampung Akuarium Akan Mendapatkan Shelter
Jokowi mengatakan, hal itu bisa diwujudkan jika tambak-tambak yang ada, misalnya di Tarakan, di sejumlah wilayah di Jawa dan Lampung bisa menghasilkan udang secara maksimal.
“Ya kalau tambak-tambak di Lampung berjalan tambak-tanbak di Jawa ini berjalan, tambak-tambak di Kaltara Tarakan jalan ya nomor satu,” ucap Jokowi.
Baca: Bareskrim Ungkap Peredaran Serbuk Narkoba FUB-AMB, Begini Efeknya
Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Kuartal I tahun 2016, Indonesia mengalahkan India, Thailand, dan Vietnam soal ekspor udang ke Amerika Serikat.
“Udang ini pasaran ekspornya sangat gede, terbuka sekali. Gede sekali. Kita ini sekarang masih nomor berapa. Tiga ya,” ucap Jokowi.
Baca: Bawaslu Janji Putuskan Laporan Tujuh Parpol Dalam Waktu Paling Lambat 14 Hari
Diketahui, tambak yang dipantau Presiden Jokowi seluas 11.000 hektare, dan baru akan dikerjakan seluas 1.000 hektare.
“Bayangkan, gede banget yang kerja petani semua. Satu hektare tadi saya tanya delapan ribu meter persegi, itu bisa merekrut 50 orang atau pekerja. Coba kalikan,” ucap Jokowi.
