Fadli Zon Mengaku Nomor HP Belum Ganti Sejak Zaman Soeharto
Fadli tak berkomentar banyak soal banyaknya masyarakat yang kerap berganti-ganti nomor handphone (HP).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon berkomentar mengenai registrasi ulang kartu SIM.
Fadli menggunakan kartu SIM pascabayar sehingga belum melakukan registrasi ulang.
"Saya belum tahu (registrasi). Karena saya kan pascabayar," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/11/2017).
Fadli tak berkomentar banyak soal banyaknya masyarakat yang kerap berganti-ganti nomor handphone (HP).
Ia mengaku sudah memakai nomor yang sama lebih dari 20 tahun.
Baca: Begini Sosok Pelaku Teror New York, Sering Berperilaku Kasar di Supermarket
"Dari tahun 1995 sampai sekarang saya belum ganti nomor HP. Jadi dari zaman Soeharto saya belum ganti," kata politisi Partai Gerindra ini.
Bagi mereka yang baru membeli kartu SIM prabayar saat ini, harus melakukan registrasi untuk keperluan validasi dengan mencantumkan NIK dan KK.
Registrasi bisa melalui SMS ke 4444, situs khusus, serta gerai resmi masing-masing operator. Jika tidak melakukan registrasi, kartu SIM tak bisa digunakan.
Sementara, bagi pengguna kartu SIM lama, bisa melakukan registrasi mulai 31 Oktober hingga paling lambat 28 Februari 2018. Caranya juga bisa via SMS, situs, atau ke gerai.
Jika tidak melakukan registrasi hingga deadline yang ditetapkan, kartu SIM pengguna lama akan diblokir secara bertahap.
Baca: Bagaimana Nasib Karyawan Alexis? Ini Usul Fadli Zon
Fungsi-fungsinya seperti menelepon, SMS, dan internet, pelan-pelan akan lumpuh.
Beberapa di antatanya mengalami masalah dalam melakukan registrasi. Misalnya, registrasi yang kerap gagal meski SMS sudah dikirimkan berkali-kali. (NABILLA TASHANDRA)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Fadli Zon: Nomor HP Saya Sama Sejak Zaman Soeharto