Korupsi KTP Elektronik
Tidak Hadir POC, L-1 Milik Johanes Marliem Tetap Dimenangkan di Proyek e-KTP
Merek L-1 yang disediakan oleh perusahan milik Direktur PT Biomorf Johanes Marliem ternyata tidak hadir dalam tahap Proof of concept (POC) internal.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Automated Finger Print Identification System (AFIS) merek L-1 yang disediakan oleh perusahan milik Direktur PT Biomorf Johanes Marliem ternyata tidak hadir dalam tahap Proof of concept (POC) internal.
Saat itu diadakan POC antara L-1 dengan merk Kojen yang disediakan oleh Presiden Direktur PT Avidisc Crestec Interindo Wirawan Tamzil untuk digunakan dalam proyek e-KTP atau KTP elektronik.
"Yang ada di sana Kojen, L-1 tidak datang," kata Wirawan saat bersaksi untuk terdakwa e-KTP Andi Agustinus alias Andi Narogong di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Sebenarnya Kojen berhasil melewati POC dengan baik.
Namun, panitia ternyata tetap meloloskan L-1. Karena situasi yang tidak enak tersebut, Wirawan akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri.
"Saya undurkan diri. Karena waktu itu POC setelah saya lihat situasi tidak enak, lalu saya diberitahu, ya saya undurkan diri," kata dia.