Pertumbuhan Sektor Pariwisata Indonesia Kalahkan Malaysia
"Dibandingkan negara tetangga Malaysia, Singapura, Thailand pertumbuhannya kurang dari 5 persen."
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari data The Telegraph sektor pariwisata di Indonesia mengalami pertumbuhan sangat cepat dan signfikan.
Dalam tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pariwisata dalam negeri meningkat 25,68 persen
Menteri Pariwisata Arief Yahya membandingkan pertumbuhan sektor pariwisata di Malaysia, Singapura, dan Thailand tidak sampai angka dua digit.
Baca: Tiga Tahun Presiden Jokowi Sudah Bangun Jalan 2.600 Kilomerer
Bahkan kata Arief pertumbuhan di dalam negeri lima kali lipat dari negara-negara tetangga.
"Dibandingkan negara tetangga Malaysia, Singapura, Thailand pertumbuhannya kurang dari 5 persen. Artinya kita lebih cepat lima kali lipat dibandingkan dengan negara tetangga," ujar Arief di komplek Istana Presiden, Jakarta, Selasa (17/10/2017).
Arief pun membandingkan pertumbuhan pariwisata di Asia yang hanya tumbuh 7 persen.
Baca: Kementerian PUPR Kesulitan Menata Kawasan Kota Kumuh
Bahkan dari dunia global, pergerakan wisata hanya naik 6 persen
"Kita 4 kali lipat dari pasar regional dan global," ungkap Arief.
Mantan Direktur Utama PT Telkom Indonesia itu memaparkan jika pertumbuhan di bawah nasional maupun global, artinya sektor pariwisata dalam keadaan sekarat.
Baca: Dua Kementerian Kerja Sama Berantas Calo Gas
Namun, hal itu kata Arief tidak terjadi di Indonesia.
"Ini penting sekali ketika kita memimpin suatu industri dan tumbuhnya lebih rendah dari global artinya ini kita sekarat. Tapi kita harus bersyukur ini kita 4 kali lipat dari regional dan global," kata Arief.
Baca: Pemerintahan Jokowi Cetak 7,5 Juta Wirausaha Baru Dalam 3 Tahun
Arief menambahkan di sektor pariwisata saat ini pertumbuhan bukan melihat besar dan kecil.
Tetapi kata Arief kecepatan dalam berkembang.
"Bukan yang besar makan yang kecil, tapi yang cepat makan yang lambat. Saya ingin Indonensia ini besar dan cepat," kata Arief.