Selasa, 7 Oktober 2025

Jokowi Nyaris Kehabisan Pindang Belido, Ikan Khas dari Palembang yang Digemari Banyak Tokoh

Permintaan orang nomor satu itu sontak membuat kaget pengelola rumah makan berlokasi di tengah kota ini.

Editor: Hasanudin Aco
Tribun Sumsel
Jokowi. 

Sejak beberapa tahun terakhir dirinya mengandalkan pasokan belida dari Riau.

" Kalau dari lokal, dari Sungai Musi, saya kira tidak ada lagi. Saya saja sudah lima tahun lebih menggantungkan pasokan dari Riau, " katanya

Belida dari Riau dijual ke Pasar Cinde. Kebanyakan ditangkap dari sungai Siak dan Kampar.

Tetapi kondisi sekarang juga mulai langka. Kalau sekarang hanya tersedia puluhan kilo per minggu, bahkan lebih banyak kosong.

Kosekuensi mendatangkan ikan dari luar sumsel ialah adanya biaya tambahan pengiriman.

Harga perkilogram belido di sana sekitar Rp 100-150 ribu.

"Tidak ada pilihan lain, kalau ada di lokal saya pasti pilih lokal, tapi kalau kondisi langka mau bagaimana lagi, itu pun jumlahnya hanya sedikit," katanya

Kondisi ini berakibat pada kekosongan menu makanan yang disajikan di rumah makan yang dibangun pada tahun 1980 itu.

" Seperti hari ini menu belido kosong, barusan saya telepon dari pemasok, katanya baru ada 17 kilogram, tanggung kalau mau dikirim, rugi diongkos. Banyak yang kecewa tapi bagaimana lagi kalau memang pasokan ikan tidak ada, kami sampaikan apa adanya," jelasnya.

Sebagai putra asli Palembang, Uchin mengaku cukup heran pada pemerintah yang menjadikan ikan belido sebagi maskot.

Apalagi saat ini ikan yang sempat banyak didapatkan di sungai Musi itu kini telah sangat langka bahkan nyaris punah.

"Saya tidak tahu tujuannya apa pembangunan tugu tu, padahal ikan Belido di sungai musi sudah langka bahkan nyaris punah," katanya

Menurutnya, pemerintah perlu melestarikan ikan belido sehingga ikan yang dijadikan maskot tetap ada di sungai Musi.

Termasuk upaya budidaya serta penangkaran ikan Belido sehingga kebutuhan bahan baku ikan bagi olahan makanan selalu terpenuhi.

" Repot kalau pengunjung ke BKB lihat ikan Belido, cuma bisa memandang bentuknya, mau cari olahan makanannya tidak ada lagi," jelasnya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved