Mengapa Rabu Wage 11 Oktober Dipilih PDIP Daftar Ke KPU?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P resmi melakukan pendaftaran diri sebagai peserta pemilu tahun 2018 di KPU Pusat, Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2019).

"Kami mendaftar pada Rabu 11 Oktober 2017 ini bertepatan dengan Rabu Wage dan tanggal 11 dipilih karena nomor 11 menjadi nomor urut saat pemilu tahun 2014 lalu," kata Hasto Kristiyanto.

Ia mengatakan pendaftaran ke KPU juga dilakukan di seluruh Indonesia.

"Kami sampaikan juga bahwa pendaftaran Partai politik ini secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Semua bersama-sama mulai dari DPD, DPC Partai melakukan pendaftaran pada jam yang sama," kata Hasto.

PDIP datang ke Gedung KPU Pusat Imam Bonjol Jakarta Pusat sekira pukul 14.45 WIB.

Selanjutnya, langsung melakukan pendaftaran di ruang lantai 2 gedung KPU dengan membawa 3 kotak besar berkas pendaftaran.

Baca: Lewat Tiga Tahun Tidak Ada UU Baru, Alat Berat Bebas Pajak

PDIP datang dipimpin oleh Sekjen Hasto Kristiyanto.

Adapun jajaran DPP yang turut hadir, diantaranya Bendahara Umum Olly Dondokambey, Ketua DPP Andreas H Pareira, Syukur Nababan, Hendrawan Supratikno, Juliari Batubara, Mindo Sianipar, dan Wasekjen Ahmad Basarah.

Hadir juga Bedahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Waras Wasisto yang menyiapkan sejumlah kesenian dari Jabar.

"Ibu Megawati sedang berada di Bussel Belgia dalam rangka menemani Pak Jusuf Kalla dalam agenda nasional," ujar Hasto.

"Kepada KPU kami berterima kasih. Kami akan mengikuti tahapan-tahapan pemilu serentak 2019 dengan baik, sebagai partai politik yang dipercayai oleh rakyat. PDIP berkomitmen mengikuti seluruh tahapan karena kami percaya mandat, mengedepankan asas LUBER," ujar Hasto.