Jokowi: Politik Polri Adalah Politik Negara
Presiden Joko Widodo , Senin (9/10/2017) menghadiri apel Kasatwil Polri di Akademi Kepolisian, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo , Senin (9/10/2017) menghadiri apel Kasatwil Polri di Akademi Kepolisian, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Saat berpidato, Presiden Jokowi menegaskan bahwa politik Polri adalah politik negara.
Baca: Demokrat Siap Tampung Gatot Nurmantyo Dengan Syarat
"Saya juga sampaikan kepada seluruh jajaran Polri bahwa politik Polri itu adalah politik negara," ujar Jokowi sesuai siaran pers Biro Pers Istana Kepresidenan.
Pernyataan yang sama juga ditegaskan Jokowi kepada jajaran TNI pada saat Hari Ulang Tahun Ke-72 TNI di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, pada Kamis, 5 Oktober 2017 kemarin.
Baca: Reformasi Hukum Dinilai Tidak Konsisten Selama Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK
Dalam acara yang yang turut dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tersebut, Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan bahwa Polri harus mampu mengedepankan netralitas dalam menjalankan tugasnya di setiap kontestasi politik.
Baca: Nasabah Indonesia yang Terkait Kasus Transfer Dana Rp 18,9 Triliun Disebut Miliki Rekening Buncit
Jokowi juga meminta agar Polri dan TNI dapat menjaga soliditas dalam menjaga keamanan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.
"Semuanya loyal dan setia kepada negara, rakyat, dan pimpinan. Kalau itu kita kerjakan, tidak akan ada yang berani macam-macam. Saya meyakini itu," kata Jokowi.