1.170 Siswa di Cilegon Terima Kartu Indonesia Pintar dari Kemendikbud
Sebanyak 1.170 siswa penerima KIP di Kota Cilegon hadir dalam acara penyerahan KIP tersebut.
TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - Bertepatan dengan hari ulang tahun ke-72 TNI, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja bersama menteri-menterinya ke Cilegon, Banten.
Salah satu agenda kunjungan kerja tersebut adalah penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bertempat di ASA Sport Center, Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017).
Sebanyak 1.170 siswa penerima KIP di Kota Cilegon hadir dalam acara penyerahan KIP tersebut.
Mereka terdiri dari 685 siswa SD, 238 siswa SMP, 53 siswa SMA, 149 siswa SMK, 10 warga belajar Paket B, dan 35 warga belajar Paket C.
Mendikbud Muhadjir Effendy yang mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut, tampak melakukan penyerahan KIP kepada para siswa.
Penyerahan KIP sendiri dilakukan secara simbolis kepada enam orang, yakni Ibnu Maulana Madjid dari SDN Cilegon 01, Yesi Oktafia Yuanita Pratiwi dari SMPN 7 Cilegon, Muhammad Raihan Fadli Adibuwono dari SMAN 2 Krakatau Steel Cilegon, Nur Azizah dari SMKS YP 17 Cilegon, Hengki Tornado dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Teratai untuk Program Paket B, dan Habiatul Hidayatullah dari PKBM Melati Cibeber untuk Program Paket C.
Dalam penyerahan KIP, Presiden Jokowi kemudian terlihat memberikan pesannya kepada para siswa penerima KIP yang hadir.
"Dana KIP digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah ya. Jadi buat membeli sepatu, seragam sekolah. Buat beli buku dan tas sekolah," ujar Jokowi.
Besaran bantuan yang didapatkan para penerima KIP ialah sebesar Rp 450 ribu per tahun untuk masing-masing siswa SD.
Sementara untuk siswa SMP serta warga belajar Program Paket B sebesar Rp 750 ribu, dan Rp 1 juta untuk siswa SMA/SMK serta warga belajar Program Paket C.
Turut hadir dalam acara tersebut Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
Hadir pula Gubernur Banten Wahidin Halim dan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa Banten Aceng Hasani.
Dari Kemendikbud sendiri nampak hadir Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan R. Alpha Amirrachman, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Supriano dan Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Abdul Kahar.