Minggu, 5 Oktober 2025

Zulkifli Hasan Bandingkan Kisruh Pembantu Presiden era SBY dan Jokowi

Zulkifli yang juga mantan Menteri Kehutanan di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, hal tersebut tidak pernah terjadi

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
dok. MPR RI
Ketua MPR Zulkifli Hasan selepas menghadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Minggu (1/10/2017) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua MPR Zulkifli Hasan, angkat bicara soal sejumlah pembantu Presiden Joko Widodo yang terkesan tidak berkoordinasi hingga menimbulkan kegaduhan.

Zulkifli yang juga mantan Menteri Kehutanan di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, hal tersebut tidak pernah terjadi

"Boleh-boleh saja yang penting ributnya ngomong diskusi, jangan ribut berantem yang ngga boleh itu, ribut mengenai yang fundamen," kata Zulkifli kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, langkah Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya adalah panglima tertinggi adalah tepat.

"Masa sesama menteri ribut, kan anak buah presiden semua pembantu presiden, kalau ada masalah selesaikan di dalam, masa ngomong di koran atau luar ya nggak betul," katanya.

Kemudian membandingkan kisruh antara menteri yang terjadi saat ini dengan saat ia menjadi menteri.

"Kalau ada kgaduhan antar menteri itu ya ga boleh itu saling menyerang di media, zaman saya menteri ngga ada tuh, ngga ada," katanya.

Dirinya lalu menyindir fungsi menteri koordinator karena terbukti tak bisa mengatur para menteri atau pimpinan lembaga yang ada di bawahnya.

"Menko itu berdayakan dong, menko-menkonya ngapain. Kalau ada perbedaan antara anggota kabinet, ada menkonya yang menyelesaikan. Lah ini menkonya ngapain. Masalahnya kan koordinasi, nah saya kira dioptimalkanlah fungsi menteri koordinator itu," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebelum menutup sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Presiden Joko Widodo siang ini, Senin (2/10/2017), meminta bawahannya untuk fokus bekerja.

"Sebagai Kepala Pemerintahan, kepala Negara, Panglima Tertinggi Angkatan Darat, Laut, Udara, saya ingin perintahkan kepada bapak ibu saudara-saudara sekalian fokus pada tugas masing-masing," ujar Jokowi.

Pernyataan Jokowi tersebut didengar oleh seluruh jajarannya, termasuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang duduk di sisi kiri Presiden Jokowi.

Sosok Jenderal Gatot belakangan sering muncul di media lantaran sejumlah pernyataannya yang dianggap kontroversi, termasuk soal pengadaan senjata yang hingga kini masih menjadi polemik.

Terlihat Gatot fokus melihat ke bawah karena sibuk mencatat setiap poin-poin yang disampaikan Presiden Jokowi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved