Minggu, 5 Oktober 2025

HUT TNI

Di-bully Berpolitik, Jawaban Gatot Nurmantyo: Panglima TNI Pasti Berpolitik dan Itu Politik Negara

“Oleh berbagai survei, TNI merupakan institusi yang paling dipercaya rakyat. Ini kerja secara estafet dari semua pemimpin dan prajurit TNI"

Editor: Choirul Arifin
Puspen TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.
BERSAMA RAKYAT TNI KUAT - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, meninjau Gladi Bersih Upacara Parade dan Defile Peringatan HUT Ke-72 TNI Tahun 2017 di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Provinsi Banten, Selasa (3/10/2017). (PUSPEN TNI/ 

Baca: Tentara Ganteng Ini Mirip Banget Agus Yudhoyono, Follower-nya di Media Sosial Juga Ribuan

Baca: Hasil Audit BPK: Ada Potensi Kehilangan Pendapatan Negara Rp 6 Triliun

“Oleh berbagai survei, TNI merupakan institusi yang paling dipercaya rakyat. Ini kerja secara estafet dari semua pemimpin dan prajurit TNI, mulai dari ’98 yang terpuruk sampai dengan kondisi seperti ini. Tugas yang harus disiapkan, seperti saya katakan tadi, menyiapkan kader-kader saya agar tongkat estafet ini tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan. Maka itulah temanya, Bersama Rakyat TNI Kuat,” kata dia. 

Dalam konteks ini, kata dia, mengingat TNI adalah organisasi yang diawaki manusia.

“Saya memohon maaf jika ada prajurit-prajurit saya  dan pasti ada, yang melakukan hal-hal di luar kepatutan yang menyakiti rakyat. Saya mohon maaf dan inilah salah satu pekerjaan yang harus diselesaikan sehingga tidak ada lagi hal seperti itu.”

Sumber: Antara

Sumber: Antara
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved