Pengamat Nilai Figur Bambang Soesatyo Layak Gantikan Setya Novanto
"Golkar butuh figur muda yang progresif yang keluar dari bayang-bayang masa lalu yang suram,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim kajian elektabilitas Golkar merokemendasikan Setya Novanto mundur dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Kemudian untuk mengisi jabatanyya ditunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk menggantikan tugasnya menjalankan roda partai.
Baca: Ajudan Sekjen Kemendagri Pastikan Chairuman Harahap Ikut Pertemuan di Restoran Peacock
Lalu siapakah yang kira-kira cocok mengemban tugas sebagai pengganti Novanto di Golkar?
Sosok pengganti Novanto, menurut Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Boni Hargens, harus figur muda yang energik serta progresif.
Selain itu, figur muda itu juga harus keluar dari bayang-bayang masa lalu yang suram.
Baca: Tak Ada Jaminan Elektabilitas Golkar Pulih Dengan Lengsernya Setya Novanto
Figur muda itu pun harus bebas dari patronase lama misalnya faksi Cendana Aburizal Bakrie atau Agung Laksono dan faksi lainnya.
"Golkar butuh figur muda yang progresif yang keluar dari bayang-bayang masa lalu yang suram, bebas dari patronase lama misalnya faksi Cendana, faksi Bakrie, faksi Agung, dan sebagainya," ujar Boni kepada Tribunnews.com, Jumat (29/9/2017).
Boni melihat figur yang tepat atas kategori tersebut adalah Politikus muda Golkar, Bambang Soesatyo.
"Bambang Soesatyo cukup layak untuk kategori ini," sebut Boni.
Baca: KPK Minta Pendapat dari IDI soal Foto Setya Novanto yang Viral
Mengutip WikiDPR, tercatat di 2008, Bambang bergabung di Partai Golkar dan menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat.
Di Pemilu 2009, Bambang berhasil terpilih menjadi Anggota DPR RI dari fraksi Golkar dari daerah pemilihan Jawa Tengah VII (Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen) pada pemilu 2009.
Pada Pemilu 2014, Bambang berhasil terpilih dan ia mendapatkan posisi sebagai Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI serta anggota dari Komisi III.
Namun, pada Januari 2016, ia dilepas dari posisi sebagai Sekretaris Fraksi dan mendapatkan tanggung jawab sebagai Ketua Komisi III DPR RI.