Usai Konflik, PPP Yakin Raih Tiga Besar Pemilu 2019
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yakin dapat meraih suara tiga besar pada Pemilu 2019.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yakin dapat meraih suara tiga besar pada Pemilu 2019.
Hal itu dilakukan dengan terus melakukan rekonsiliasi usai terjadinya konflik kepengurusan PPP.
"Saya punya optimisme yang cukup tinggi mewujudkannya karena semangat orang untuk bergabung dengan PPP lebih tinggi dibandingkan sebelumnya," kata Ketua Umum PPP Romahurmuziy dalam keterangan tertulis, Minggu (17/9/2017).
Baca: Pesta Pernikahan Kahiyang Ayu Gunakan Catering Milik Gibran
Menurut ptia yang akrab disapa Romi itu, banyak kader di luar partai yang sebelumnya berada di pemerintahan dan organisasi lain hingga TNI dan Polri, memutuskan bergabung bersama PPP.
"Itu membuat kami yakin setelah konflik ini PPP akan mencapai tiga besar," kata Romi.
Romi mengatakan selama 11 kali pemilu di Tanah Air belum pernah sekali pun partai berbasis agama menang.
Bahkan ketika pemilu 1955 saat itu gabungan partai Islam juga belum mampu menembus perolehan suara 50 persen.
Baca: Terpeleset, Mahasiswa UGM Tewas Terjatuh dari Lantai Dua Gedung Kampus
Namun, Romi menyakini PPP akan memenangkan pemilu 2019 di Sumatera Barat.
"Saya yakin orang Minang akan memilih PPP pada 2019 nanti," tegasnya.
Jika PPP ingin meraih tiga besar, kata Romi, tentu harus bergerak bersama rakyat agar mendapatkan tempat di hati masyarakat.
Romi menuturkan agama dan kekuasaan bagi PPP ibarat pondasi dan pelindung sehingga agama akan menjaga kekuasaan yang didapat untuk kemaslahatan orang banyak sehingga hadir Islam yang penuh rahmat.