Hal Ini Akan Jadi Fokus Indonesia Dalam Sidang Umum PBB
"Yang menjadi fokus perhatian Indonesia antara lain soal perdamaian dan keamanan internasional, pembangunan berkelanjutan, kemajuan HAM dan reformasi
Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan tingkat tinggi Sidang Majelis Umum PBB ke-72 yang akan digelar 18 hingga 25 September 2017.
Rencananya, Jusuf Kalla akan didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Baca: 18 Orang Dilarikan Ke Rumah Sakit Akibat Ledakan di Stasiun Kereta Bawah Tanah London
Ada beberapa yang menjadi fokus Indonesia dalam Sidang Umum PBB yang bertema "Focusing on People Striving for Peace for All on a Sustainable Planet".
"Yang menjadi fokus perhatian Indonesia antara lain soal perdamaian dan keamanan internasional, pembangunan berkelanjutan, kemajuan HAM dan reformasi PBB," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, Jumat (15/9/2017).
Baca: Fadli Zon Surati KPK, Akbar Tandjung Bilang Ada Kesan Ingin Campuri Proses Hukum Setya Novanto
Ia menjelaskan sidang majelis umum PBB merupakan market Internasional tahunan, di mana akan ada ratusan pertemuan yang akan dilakukan perwakilan negara.
"Wakil Presiden RI Jusuf Kalla juga akan direncanakan melakukan 10 agenda pertemuan Bilateral di luar agenda sidang majelis umum PBB. Yang terhitung kini 10, bisa saja bertambah saat di New York nanti," imbuhnya.
Selain mengikuti sidang majelis umum PBB, delegasi Indonesia juga akan mengampanyekan diri dalam pencalonan sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.
Diketahui, Indonesia telah meluncurkan kampanye pencalonan sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB sejak sidang majelis umum PBB tahun lalu (2016).