Jokowi: Jangan Gampang Dikipas-kipasi, Jangan Sampai Diadu Domba
Disela-sela penyerahan sertifikat hak atas tanah di Cimahi, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo menyinggung soal pelaksanaan Pilkada Serentak 2018.
lihat foto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Disela-sela penyerahan sertifikat hak atas tanah di Cimahi, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo menyinggung soal pelaksanaan Pilkada Serentak 2018.
Presiden mengingatkan jangan sampai karena perbedaan pilihan politik, hubungan antarsesama masyarakat menjadi tidak harmonis.
Baca: Kisah Kapolri Ditegur Basaria Panjaitan Terkait Minimnya Polwan Jadi Perwira Tinggi
“Saya ingatkan pilihan politik hanya 5 tahun sekali. Sudah coblos, sudah. Jangan dipanas-panasi. Enggak boleh kehidupan sehari-hari kita terganggu karena itu,” kata Jokowi berdasarkan keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Senin (11/9/2017).
Jokowi juga berpesan agar masyarakat tetap berfikir jernih dan menggunakan akal sehat dalam menggunakan hak pilihnya.
Baca: Jokowi Serahkan 7.125 Sertifikat di Cimahi
“Jangan gampang dikipas-kipasi. Pakai akal jernih, rasional kita memilih pemimpin terbaik. Jangan sampai diadu domba," kata Jokowi.
Presiden juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan Tanah Air.
Baca: Ketika RDP Komisi III Dengan Kejaksaan Agung Bahas KPK
Keanekeragaman suku, agama, bahasa, dan budaya yang dimiliki Indonesia harus selalu disyukuri dan dijunjung tinggi.
"Saya titip hati-hati semua. Jangan sampai perbedaan membuat kita mudah dipecah belah," kata Jokowi.
