Singgung Kampanye Dihadapan Relawan, Fadli Zon Minta Jokowi Fokus Janji Politiknya
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, melihat ada kekhawatiran yang dirasakan Joko Widodo yang ingin kembali maju dalam Pemilihan Presiden.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, melihat ada kekhawatiran yang dirasakan Joko Widodo yang ingin kembali maju dalam Pemilihan Presiden tahun 2019.
"Yah mungkin saja (khawatir), kan kontestasi di dalam demokrasi bisa saja," kata Fadli Zon kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Fadli menjelaskan, bagi Gerindra sudah jelas bakal mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2019.
Baca: Minta Projo Kampanye, Fadli Zon Sindir Jokowi
Namun, masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi atas judicial review terhadap UU Pemilu.
Wakil Ketua DPR RI ini juga mengingatkan kepada Jokowi supaya lebih fokus bekerja.
"Yang jelas sekarang waktu yang sangat sedikit kurang lebih dua tahun, bahkan kurang dari dua tahun, harusnya fokus pada janji politik pada waktu itu dan janji itu cukup banyak yah," kata Fadli.
Diberitakan sebelumnya, dalam Rakernas III 2017 Projo di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin (4/8/2017), Presiden Jokowi mengatakan, bahwa tahun depan merupakan tahun politik dan akan ditetapkan nama calon presiden serta wakil presiden.
Baca: AM Mengaku Tembak PNS Cantik Karena Cekcok
"Kita semua harus menyadari tahun depan, bulan September capres, cawapres sudah ditetapkan," ujar Jokowi.
Meski akan memasuki tahun politik, Jokowi dan para menteri Kabinet Kerja berjanji akan tetap fokus bekerja meskipun akan ramai dengan berbagai isu-isu yang menerpa pemerintahan.
"Kalau sudah tahun politik, ramainya makin kencang, sahut menyahutnya makin kencang. Saya sampaikan kepada menteri fokus saja bekerja, yang kampanye kerjaannya Projo, saya urusi kerja saja," kata Jokowi.
Baca: KPK Siap Jadi Pihak Terkait Dalam Uji Materi Keabsahan Pansus Angket
Jokowi pun meminta kepada relawan Projo yang dinilai militan agar selalu menyampaikan pencapain dan kinerja pemerintahan saat ini dalam hal pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, dan lain-lainnya.
"Pembangunan infrastruktur sudah dimulai, tol Lampung-Palembang, saya buka lagi Pekanbaru. Jadi kalau ada yang bilang belum dimulai atau belum berjalan, katakan sudah berjalan tapi memang belum selesai, Pelabuhan di Kuala Tanjung sudah 77 persen selesai," kata Jokowi.