Besok, Elza Syarief Datangi KPK Laporkan Dugaan Ancaman yang Dilakukan Akbar Faisal
Perseteruan antara pengacara Elza Syarief dengan Politikus NasDem Akbar Faisal berbuntut panjang.
Penulis:
Theresia Felisiani
Editor:
Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perseteruan antara pengacara Elza Syarief dengan Politikus NasDem Akbar Faisal berbuntut panjang.
Besok Selasa (29/8/2017), Elza Syarief mengaku akan ke KPK untuk melaporkan dugaan ancaman yang dilakukan oleh Akbar Faisal.
"Besok saya akan ke kantor KPK lama pukul 09.00 WIB untuk verifikasi ancaman ke Akbar Faisal ke saya, untuk perlindungan sebagai saksi," tutur Elza Syarief dalam pesan singkatnya, Senin (29/8/2017).
Baca: Masinton: Ada Geng Jadi Komisioner Keenam KPK
Sebelumnya dalam keterangan di BAP, Elza Syarief mengatakan Setya Novanto mengumpulkan sejumlah anggota DPR, diantaranya Miryam, mantan Ketua Komisi II DPR Chaeruman Harahap, Akbar Faisal, Markus Nari, usai surat dakwaan itu bocor ke publik.
Dalam pertemuan tersebut Miryam diadili dan disebut penghianat.
Tidak terima namanya disebut, Akbar Faisal sempat mengirimkan surat somasi pada Elza Syarief selama 3x24 jam untuk menarik ucapannya atau meralat namun hal itu tidak diindahkan Elza Syarief.
Sampai akhirnya Akbar Faizal melaporkan Elza Syarief ke Bareskrim dengan nomor laporan LP/865/VIII/2017/Bareskrim.
Baca: Kisah Mahfud, Pengatur Lalu Lintas yang Sempat Kesasar di Tanah Suci
Atas laporan tersebut, Elza Syarief mengaku pihaknya telah mengetahui dirinya dilaporkan atas dua dugaan yakni memberikan kesaksian palsu dan pencemaran nama baik.
"Iya saya sudah tahu. Saya bicara begitu di persidangan karena memang itu ada di BAP Yani (Miryam S Haryani) yang dibuat KPK," ucap Elza dalam pesan singkat yang diterima Tribunnews.com.
Dikonfirmasi soal adanya somasi yang dilayangkan oleh Akbar Faisal, Elza Syarief membenarkan adanya somasi tersebut.
"22 Agustus 2017, saya dapat somasi dari Pak Akbar Faizal soal kesaksian saya di Pengadilan Tipikor soal pertemuan dengan Miryam dan beberapa anggota DPR yang lain serta adanya tekanan ke Yani sehubungan dengan materi kesaksian yang telah dan akan diberikan dalam kaitan kasus e-KTP," tutur Elza Syarief.
Di luar somasi itu, Akbar Faizal juga mengirimkan pesan singkat ke Elza Syarief yang merasa keberatan dengan keterangan Elza karena dinilai mencoreng kredibilitas dan nama baik yang dibangun oleh Akbar Faisal.
Atas sejumlah pesan singkat itu, Elza Syarief merasa tertekan.