Selasa, 7 Oktober 2025

Korupsi KTP Elektronik

Misteri Kematian Johannes Marliem, Tewas Bunuh Diri Atau Rekayasa?

Tiga pertanyaan di atas adalah pertanyaan paling dasar yang menguatkan fakta bahwa Johannes Marliem adalah seorang saksi kunci

Editor: Johnson Simanjuntak
Kontan
Johannes Marliem. 

TRIBUNNEWS.COM - Akhirnya teka-teki status kewarganegaraan Johannes Marliem, saksi kasus Kartu Tanda Penduduk Elektronik alias e-KTP terjawab sudah.

Namun demikian, misteri dibalik kematian saksi kunci e-KTP itu masih belum terungkap.

Misalnya, apa rahasia yang disimpannya, Apa pula yang dilakukannya dan bagaimana ancaman yang mungkin menimpanya?

Tiga  pertanyaan di atas adalah pertanyaan paling dasar yang menguatkan fakta bahwa Johannes Marliem adalah seorang saksi kunci pada kasus besar negeri ini, KTP elektronik alias e-KTP.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia memastikan Johannes Marliem bukan warga negara Indonesia.

"KBRI Washington DC telah menerima konfirmasi dari otoritas Amerika Serikat tentang Johannes Marliem adalah warga negara Amerika Serikat," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Armanatha Nasir di Jakarta, Minggu (20/8/2017).

Menurutnya, kepastian status kewarganegaraan Johannes Marliem tersibak setelah otoritas Amerika Serikat menemukan dokumen tentang kewarganegaraan Johannes Marliem.

Johannes Marliem merupakan warga negara Amerika Serikat sejak 2014.

Bukan hanya itu, berbekal hasil investigasi dari kantor koroner Los Angeles, Johannes Marliem ternyata meninggal karena bunuh diri.

Johannes Marliem tewas di rumahnya, sekitar pukul 02.00 waktu setempat, setelah petugas SWAT Los Angeles mengepungnya.

Namun apakah ia bunuh diri seperti yang diberitakan otoritas Amerika Serikat? Atau, ia tewas misterius karena sebuah rekayasa pada kematiannya?

Jawaban pastinya akan tetap menjadi misteri. Yang jelas, Johannes Marliem adalah saksi kunci.

Ia memiliki informasi penting terkait pengungkapan kasus ini sekaligus merupakan ancaman bagi mereka yang terlibat.

Kematian Johannes Marliem lalu memicu polemik di Tanah Air.

Apalagi, disebut-sebut Johannes Marliem memiliki rekaman pembicaraan orang-orang yang terlibat dalam dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved