Penyidik KPK Diteror
Mata Kiri Novel Terus Alami Kemajuan
Febri Diansyah menyatakan Novel Baswedan kondisi mata kirinya terus mengalami kemajuan berarti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Senin (21/8/2017) merupakan hari kelima setelah Novel Baswedan, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menjalani operasi besar di mata kirinya. Lalu bagaimana kondisi Novel saat ini?
Menjawab hal itu, Juru bicara KPK, Febri Diansyah menyatakan Novel Baswedan kondisi mata kirinya terus mengalami kemajuan berarti dan selalu ada perkembangan di tiap harinya.
"Hari ini adalah hari ke-132 setelah penyerangan Novel pada 11 April 2017 lalu.Tadi pagi dilakukan pengecekan kedua mata Novel oleh pihak dokter. Jaringan otot pada mata kiri setelah operasi terlihat mulai tumbuh. Mata kiri telah mampu mendeteksi arah datang cahaya dan mampu mengidentifikasi warna cahaya merah dan hijau," ungkap Febri di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Selanjutnya dilakukan juga pemeriksaan scan retina di siang harinya, hasilnya pascaoperasi mata kiri terus membaik serta cutting dan sambungan operasi tidak ada tanda-tanda yang tidak sesuai.
Termasuk dilakukan juga pemotretan pada kedua mata. Hasil potret akan dianalisa dalam beberapa hari kedepan.
"Untuk mata kanan, dari uji melihat huruf dan angka, dengan mata saja terbaca hingga baris ke-15 dan dengan pinhole hingga baris ke-12. Mohon doanya agar pemulihan terus terjadi dan Novel kembali bergabung bersama dalam kerja pemberantasan korupsi," tutur Febri.
Terakhir, Febri juga berharap agar pelaku penyerangan pada Novel bisa segera ditemukan hingga diketahui apa motif penyerangan dan siapa otak dibalik teror tersebut.
Diketahui Novel Baswedan mendapatkan teror penyiraman air keras oleh dua pria tidak dikenal usai menjalankan Solat Subuh di sebuah Masjid di kawasan rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 11 April 2017, lalu.
Baca: Insiden Bendera Terbalik, Malaysia Cetak Ulang Brosur SEA Games
Akibatnya, Novel kini mengalami kerusakan mata yang cukup parah hingga harus dirawat di Singapura hingga lebih dari 125 hari.
Bahkan harus dilakukan operasi besar di mata kiri Novel agar penglihatannya kembali sempurna pada Kamis 17 Agustus 2017.
Dua bulan setelahnya, Novel akan kembali menjalani operasi tahap kedua.
Sementara itu, untuk pengungkapan kasus yang dilakukan oleh Polri melalui tim gabungan Polda Metro Jaya hingga kini belum membuahkan hasil.