HUT Kemerdekaan RI
Tangis Haru Pecah di Istana, Saat Tim Putih Selesaikan Tugas Negara
Pasukan yang dinamai Tim Putih itu telah menuntaskan tugas negara dan dianggap berhasil mengibarkan Sang Merah Putih
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Derap langkah pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) dan tepuk tangan para tamu negara di Istana Merdeka menandakan selesainya pengibaran bendera dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia, Kamis (17/8/2017).
Pasukan yang dinamai Tim Putih itu telah menuntaskan tugas negara dan dianggap berhasil mengibarkan Sang Merah Putih di pucuk tiang tertinggi Istana.
Nampak wajah-wajah yang menahan tangis setelah Tim Putih kembali ke posnya, di sisi kanan Istana Merdeka.
"Ditahan dulu ya (kegembiraannya). Nanti di ruangan saja," kata seorang pria yang mengenakan jas.
Ketigapuluh empat pasukan tersebut berjalan seirama ke dalam salah satu ruangan di lantai dua Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan.
Disitulah, pecah tangis dan haru dari 34 paskibraka meramaikan suasana ruangan yang tadinya hening.
"Selamat ya, selamat," ujar seorang alumni Paskibraka kepada Fariza Putri Salsabila, si pembawa baki.
Selain menangis, mereka juga berpelukan satu sama lain, meski tidak dilakukan antara laki-laki dan perempuan.
Masih sembab, Fariza, si pembawa baki dari Jawa Timur itu mengungkapkan bagaimana awalnya ia bisa terpilih untuk mengemban tugas penting.
"Enggak nyangka, deg-degan kak," kata Fariza.
Ini menjadi pengalaman Fariza seumur hidupnya, yaitu bertugas di Istana dan membawa baki ke hadapan Presiden Joko Widodo.
"Senang banget bawa baki, alhamdulillah sudah berhasil, terima kasih," ucap Fariza.
Meski telah selesai menuntaskan tugasnya, Fariza tidak begitu saja melupakan teman-temannya.
Ia juga memberikan support, semangat kepada Tim Merah yang akan bertugas sore nanti menurunkan Bendera Merah Putih.
"Buat teman yang nanti sore, tetap semangat, senyum, doa jangan lupa," tutur Fariza.