Kamis, 2 Oktober 2025

HUT Kemerdekaan RI

Pakai Baju Adat Karo, Menteri PUPR Jadi Inspektur Upacara HUT ke-72 RI

Menteri Basuki sendiri menggunakan pakaian adat Karo, Provinsi Sumatera Utara.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Tribunnews.com / Adiatmaputra Fajar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih pada Hari Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia (RI) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berlangsung khidmat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan Adang Saf Ahmad sebagai Komandan Upacara.

Peringatan Hari Kemerdekaan ke- 72 RI mengangkat tema "Indonesia Kerja Bersama" diikuti para Pejabat Tinggi Madya, Pratama dan staf Kementerian PUPR. Selain di Jakarta, upacara juga dilakukan di kantor balai-balai Kementerian PUPR yang tersebar di berbagai daerah.

Baca: Puluhan Peserta Upacara HUT RI Pingsan gara-Gara Belum Sarapan

Upacara peringatan tahun ini lebih semarak karena mulai dari Menteri Basuki, para pejabat tinggi dan staf Kementerian PUPR menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Menteri Basuki sendiri menggunakan pakaian adat Karo, Provinsi Sumatera Utara.

"Hari ini kita mengenang kembali Proklamasi oleh bapak bangsa Sukarno-Hatta," ujar Basuki dalam sambutannya, Kamis (17/8/2017).

Menteri Basuki juga mengingatkan p perjuangan dua pendiri bangsa harus diteruskan dengan daya juang yang tinggi. Salah satu bentuk nyata kata Menteri Basuki dengan lingkup tugas Kementerian PUPR melalui karya nyata pembangunan infrastruktur.

Baca: Begini Potret Serunya Anies Baswedan Ikut Lomba Tarik Tambang Meriahkan HUT RI

"Hal itu hanya bisa dicapai dengan sinergi dan terus bersatu. Kompak antar sesama unit di Kementerian PUPR, kompak dengan Kementerian/Lembaga lain, Pemerintah Daerah, Swasta dan masyarakat luas," kata Menteri Basuki

Dalam kata sambutannya, Menteri Basuki menyebut di 2015-2019, infrastruktur menjadi prioritas utama pembangunan nasional untuk meningkatkan daya saing. Karena hal itu bisa mengurangi kesenjangan antar-wilayah serta kesenjangan sosial-ekonomi masyarakat termasuk meningkatkan konektivitas antar wilayah.

"Kita dapat menjawab tantangan yang tidak mudah, mencapai target yang ditetapkan, serta memenuhi harapan publik yang tinggi," kata Menteri Basuki.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved