Senin, 6 Oktober 2025

HUT Kemerdekaan RI

Berlangsung Khidmat, Kereta Kencana Antar Bendera dan Naskah Proklamasi Ke Monumen Nasional

"Ini menunjukkan kesakralan. Ini juga bagian dari sebuah seni yang bisa diungkapkan sehingga dunia, termasuk bangsa ini,"

Editor: Adi Suhendi
henry lopulalan/henry lopulalan
BAWA BENDERA PUSAKA - Pasukan pengibar bendera membawa kereta kencana usai latihan upacara pengibaran bendera jelang perayaan HUT Kemerdekaan RI di Monas, Gambr, Jakarta Pusat, Minggu (13/8). Kereta kencana bernama Ki Jaga Kraksa yang didatangkan dari Purwakarta tersebut direncanakan akan dipergunakan untuk membawa bendera pusaka merah putih dari Monas ke kompleks Istana Merdeka. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upacara penurunan bendera Merah Putih telah selesai dilaksanakan.

Upacara yang sekaligus mengakhiri rangkaian Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (17/8/2017) sore tersebut disaksikan Presiden Joko Widodo bertindak selaku inspektur upacara.

Tim Merah yang pada sore itu bertugas, menyerahkan kembali bendera Merah Putih kepada Presiden Joko Widodo di mimbar kehormatan.

Upacara penurunan bendera berlangsung dengan khidmat dan tanpa kendala.

Berbeda dibanding sebelumnya, pada tahun ini kirab kereta kencana yang membawa bendera Merah Putih dan naskah Proklamasi untuk kembali menuju tempatnya di Monumen Nasional diadakan sebagai bagian dari prosesi upacara penurunan bendera.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menerangkan bahwa hal tersebut merupakan satu bagian dari pertunjukan seni yang diharapkan dapat menjadikan upacara kemerdekaan ini semakin menarik.

"Ini menunjukkan kesakralan. Ini juga bagian dari sebuah seni yang bisa diungkapkan sehingga dunia, termasuk bangsa ini, tahu bahwa hal itu bisa menjadikan upacara ini menjadi luar biasa," ujarnya seperti dalam keterangan yang diterima dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Kombes Pol Indra Jafar yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1995, bertindak selaku Komandan Upacara.

Ia yang kelahiran Malang, 16 April 1974, tersebut saat ini menjabat sebagai Kabid Propam Polda Jawa Timur.

Ruth Cheline Eglesya Purba yang berasal dari Provinsi Sumatra Utara didapuk sebagai pembawa bendera yang diserahkan kembali kepada Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara.

Sementara itu, Kelompok 8 yang bertugas menurunkan bendera terdiri atas Mohamad Alfin Abas sebagai Komandan Kelompok 8 dari Provinsi Gorontalo.

Kemudian Muhammad Wildan Arsyad Muzakky sebagai penarik bendera yang mewakili Provinsi Jawa Timur, dan Alfares Deo Simangunsong sebagai pembentang bendera dari Provinsi Kalimantan Timur.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved