Rabu, 1 Oktober 2025

HUT Kemerdekaan RI

Dadakan Jadi Pimpinan Sidang, Fadli Zon: Setya Novanto Sakit

Menurutnya, Ketua DPR Setya Novanto yang sempat hadir Sidang Tahunan MPR pagi tadi, absen lantaran sakit.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Fadli Zon 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, dirinya mendadak diminta untuk menjadi pimpinan sidang sidang Pembukaan Masa Persidangan I Tahun 2017-2018 dalam acara Sidang Tahunan Bersama MPR/DPR/DPD RI dan pidato Presiden Republik Indonesia di Gedung Nusantara, Senayan, Rabu (16/8/2017).

Menurutnya, Ketua DPR Setya Novanto yang sempat hadir Sidang Tahunan MPR pagi tadi, absen lantaran sakit.

"Kelelahan aja. Agak kurang sehat. Jadi saya dadakan mengantikannya," kata Fadli kepada wartawan.

Lebih lanjut saat ditanya apakah Ketua Umum Partai Golkar tersebut bakal hadir dalam Upacara Bendera Peringatan HUT-72 RI di Istana Negara, Fadli mengaku belum tahu.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku sempat menyampaikan salam absennya Setya Novanto kepada Presiden Jokowi.

"Tadi menyampaikannya melalui saya. Saya yang menyampaikan," katanya.

Hanya ada empat pimpinan DPR yang hadir. Tidak terlihat Ketua DPR Setya Novanto duduk di kursi pimpinan.

Hanya terlihat Fahri Hamzah, Agus Hermanto, Taufik Kurniawan dan Fadli Zon yang memimpin sidang.

Diawal membuka sidang, Fadli Zon menjelaskan, bahwa Novanto absen menghadiri acara sidang ketiga yang diselenggarakan pada hari ini karena sedang sakit.

Namun, dua kali sidang sebelumnya yakni sidang MPR dan DPD RI beliau sempat hadir.

"Sebelum memulai rapat paripurna, perlu kami informasikan bahwa saudara Ketua DPR pada sidang ketiga hari ini berhalangan hadir karena kurang sehat. Tadi sudah dua kali dalam sidang hadir,‎" kata Fadli di Gedung DPR.

Fadli pun menyampaikan pidato sambutannya.

Baca: MUI Bantah Keluarkan Fatwa Haram Pengibaran Bendera di Masjid

Dalam sidang ini, Jokowi akan berpidato dalam rangka penyampaian pengantar/keterangan pemerintah atas RUU tentang APBN TA 2018.

Jokowi kemudian akan menyerahkan RUU tentang APBN TA 2018 berserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukung terkait RAPBN 2018.

Nota keuangan ini yang akan menjadi modal bagi DPR dalam pembahasan lebih lanjut mengenai rancangan APBN tahun depan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved