Penyidik KPK Diteror
Novel Baswedan Enggan Beberkan Keterlibatan Jenderal Sampai Pelaku Tertangkap
Argo mengatakan kemungkinan Novel mengungkap keterlibatan jenderal ketika pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menyebutkan Novel Baswedan enggan membuka mulut terkait keterlibatan seorang jenderal dalam kasus penyerangan terhadap dirinya.
Argo mengatakan kemungkinan Novel mengungkap keterlibatan jenderal ketika pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku.
"Intinya yang bersangkutan (Novel) berkata dia tak akan sampaikan bukti-bukti hingga pelaku tertangkap. Nanti ada waktu tersendiri untuk menyampaikan," ujar Argo saat ditemui di Garbage Plan, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (15/8/2017).
Baca: Polisi Anggap Biasa Kekecewaan Novel Baswedan
Menurut Argo, Novel juga tidak memberitahukan perihal keterlibatan itu kepada tim yang memeriksanya.
Diberitakan, Novel Baswedan sempat mengaku kepada sebuah media internasional, terkait dugaan keterlibatan seorang jenderal dalam penyerangan kepada dirinya.
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut disiram dengan air keras tepat di wajahnya oleh orang tak dikenal, beberapa waktu lalu.
Baca: Polri dan BNN Raih MURI Lagi Gaet Ratusan Pramugari Cantik Jadi Duta Anti Narkoba
Penyerangan itu dilakukan selepas Novel menunaikan ibadah salat subuh di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara.