Selasa, 7 Oktober 2025

Pemilu 2019

Pernyataan Jokowi terkait Penetapan Presidential Threshold Dinilai Demokrat Menggelikan

Partai Demokrat melihat pernyataan Presiden Joko Widodo terkait penetapan presidential threshold dalam UU Penyelenggaraan Pemilu, menggelikan.

Editor: Dewi Agustina
www.dpr.go.id
Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto mengingatkan pada jajaran Kehakiman bahwa kehadiran lembaga ini untuk menjadi benteng terakhir bagi para pencari keadilan di negeri ini. 

Jokowi mengaku heran mengapa baru sekarang keberatan akan presidential threshold atau ambang batas presiden sebesar 20 persen, ramai.

"Iya kan ini mempertanyakan presidential threshold 20 persen, kenapa dulu tidak ramai?" ujar Jokowi di PT Astra Otoparts Tbk, di kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (28/7/2017).

Jokowi mengatakan, sudah dua kali penyelenggaraan pemilihan presiden tahun 2009 dan tahun 2014 dengan ambang batas sebesar 20 persen, namun tidak ramai dikeluhkan.

"Kita sudah mengalami dua kali presidential threshold 20 persen, 2009 dan 2014, kenapa dulu tidak ramai?" kata Jokowi.

Jokowi menegaskan, penyederhanaan sistem pemilu sangat penting dalam rangka visi politik Indonesia ke depannya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved