Alasan Tito Karnavian Tunjuk Unggung Cahyono Kelola Lahan Rawan Logistik Polri

Laporan wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memilih Asisten Operasi(Asops) Irjen Unggung Cahyono sebagai Asisten Logistik (Aslog) menggantikan Irjen Eko Hadi Sutedjo.

Serah terima jabatan atau pelantikan dipimpin Tito Karnavian di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Usai pelantikan, Tito menyampaikan alasan dirinya memilih Unggung Cahyono sebagai Aslog Kapolri.

Pertama, karena Eko Hadi Sutedjo selaku Aslog Kapolri memasuki masa pensiun sehingga akan terjadi kekosongan jabatan.

Kedua, dibutuhkan sosok kepemimpinan yang mempunyai rekam jejak baik, berintegritas tinggi, dan relatif lurus untuk mengisi jabatan Aslog Kapolri.

Sebab, saat ini Polri sedang melakukan modernisasi, termasuk peralatan.

Posisi Aslog tersebut akan mengolah anggaran Polri untuk pengadaan barang dan jasa yang terbilang cukup besar.

"Karena kalau Aslog ini saya salah pilih, bisa kerawanan di situ, banyak proyek di situ," ujar Tito.

Tito menilai Unggung Cahyono sebagai orang yang tepat dan memenuhi kriteria untuk mengisi jabatan Aslog.

Ia menyebut Unggung sebagai anggota Polri yang mempunyai pengalaman penugasan luar biasa.

Nekat Masuk Jalur Busway, Pengemudi Ojek Online Ini Tak Berkutik Dikepit 2 Transjakarta https://t.co/V1KZW67t0S via @tribunnews

— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 26, 2017

Selain pernah berpengalaman di bidang korps Brigade Mobil dan kapolres, Unggung pernah menjabat sebagai Wakapolda Papua (2010), Kapolda Kalbar (2011), Kapolda Jatim (2013), Kapolda Metro Jaya (2014) hingga Asisten Operasi (Asops; 2015-2017) Kapolri.

Menurut Tito, Unggung terbilang mempunyai hasil kerja baik, berhasil dan relatif bersih atau tidak ada masalah selama bertugas memimpin ketiga polda tersebut.

"Setelah beliau menjadi Asisten Operasi saat itu, saya pun selaku Kapolri sangat terbantu sekali," katanya.